TRIBUNNEWS.COM - Kemunculan Covid-19 Varian Delta sangat meresahkan masyarakat.
Covid-19 Varian Delta merupakan varian baru dari virus corona.
Covid-19 Varian Delta pertama kali diidentifikasi muncul di India dan memiliki sifat sangat mudah menular dan lebih berbahaya.
Covid-19 Varian Delta menyumbang angka terbesar dengan risiko dirawat di rumah sakit lebih tinggi.
Baca juga: Varian Baru Covid-19 dari Rusia Ditemukan Awal 2021, Kini WHO Masukkan Pada Daftar Pemantauan Ekstra
Apa Itu COVID Varian Delta?
Dikutip dari corona.jakarta.go.id, Covid-19 Varian Delta (B.1.617.2) merupakan mutasi dari Covid-19 yang telah menyebar (SARS-CoV.2 B.1.617).
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melabeli Delta sebagai varian of concern (VOC) pada 11 Mei.
Sejak 14 Juni 2021 varian ini telah menyebar ke 74 negara, termasuk Indonesia.
Covid-19 Varian Delta dikategorikan sebagai virus yang mengkhawatirkan karena mengurangi netralisasi oleh antibodi secara signifikan.
Gejala Covid-19 Varian Delta
Seperti yang kita ketahui, virus corona akan menyebabkan beberapa gejala seperti:
- demam
- batuk kering
- napas pendek