Terkait munculnya omicron yang dianggap memiliki mutasi lebih banyak dibandingkan varian pendahulunya, Budi Gunadi menyampaikan bahwa aspek inilah yang membuat varian ini masuk kategori VoC.
Semua mutasi berbahaya yang dimiliki varian sebelumnya, disebut ada dalam varian omicron.
"Nah kenapa ini cepat menjadi Variant of Concern? Karena mutasinya sangat banyak dan mutasi mutasi yang berbahaya dari varian-varian sebelumnya itu ada di sini," papar Budi Gunadi.
Lalu berapa banyak mutasi yang ada dalam omicron ?
Budi Gunadi menyebut varian baru satu ini memiliki sekitar 50 mutasi, 30 diantaranya berada pada spike proteinnya.
Dalam varian baru ini, terdapat mutasi-mutasi buruk dari varian Alpha, Beta, Delta dan Gamma.
"Mutasinya ada sekitar 50, 30 mutasinya ada di spike protein di mahkota dari coronanya. Dan dari 50 mutasi totalnya, banyak mutasi-mutasi yang ada di varian alpha, beta, delta dan gamma yang buruk-buruk yang diidentifikasi," tutur Budi Gunadi.
Mutasi buruk itu kemudian dibagi menjadi 3 kelompok yakni terkait tingkat keparahan, transmisi penularan dan escape immunity.
"Kelompok yang pertama adalah kelompok mutasi yang meningkatkan keparahan, kelompok kedua adalah mutasi-mutasi yang meningkatkan transmisi penularan. Kelompok ketiga adalah kelompok mutasi yang meningkatkan escape immunity, jadi bisa menghindari vaksin," pungkas Budi Gunadi.