N tidak pernah melakukan perjalanan ke luar negeri, dengan begitu bisa disimpulkan N tertular dari WNI yang datang dari luar negeri yang melakukan karantina di Wisma Atlet.
Setelah merunut kasus WNI yang positif Covid-19 di Wisma Atlet pada 14 hari ke belakang, kemungkinan besar indeks case (kasus pertama) Omicron adalah WNI, dengan inisial TF, usia 21 tahun, yang tiba dari Nigeria pada tanggal 27 November 2021.
Ada 169 WNI dari luar negeri yang melakukan karantina di Wisma Atlet antara 24 November hingga 3 Desember 2021 yang telah dilakukan tracing dengan hasil satu orang, TF, probable dengan kemungkinan besar tertular Omicron.
Kemenkes juga telah menemukan dua kasus lain terkait omicron di Indonesia.
Dua pasien terkonfirmasi tersebut yakni M, 50 tahun, laki-laki, perjalanan dari Inggris, dan IKWJ 42 tahun, laki-laki, perjalanan dari Amerika Selatan.
Dua pasien terbaru tersebut merupakan hasil pemeriksaan sampel dari 5 kasus probable Omicron yang baru Kembali dari luar negeri.
Saat ini keduanya sedang menjalani karantina di Wisma Atlet.
Mengutip laman unicef.org, berikut penjelasan mengenai varian omicron, serta cara terhidar dari varian tersebut:
Mengenai Varian Omicron
Varian Omicron dari COVID-19 menjadi perhatian WHO berdasarkan bukti bahwa varian tersebut memiliki beberapa mutasi, dan menyebar dengan sangat cepat.
Cara Omicron Berkembang
Ketika virus beredar luas dan menyebabkan banyak infeksi, kemungkinan virus bermutasi akan meningkat.
Varian baru seperti Omicron menjadi pengingat bahwa pandemi COVID-19 masih jauh dari kata selesai.
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mendapatkan vaksin dan mengikuti aturan dari pemerintah untuk mencegah penyebaran omicron, seperti menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan secara teratur, dan menjaga area dalam ruangan berventilasi baik.