TRIBUNNEWS.COM - Berikut beberapa cara agar terhindar dari varian omicron.
Varian Omicron sudah terdeteksi di 89 negara di dunia, termasuk Indonesia.
Mengutip dari laman abc.net.au, WHO mencatat bahwa Omicron menyebar dengan sangat cepat bahkan di negara-negara dengan tingkat vaksinasi tinggi atau di mana sebagian besar populasi telah pulih dari COVID-19.
Kasus pertama di Indonesia ditemukan pada 27 November 2021, berasal dari WNI yang tiba dari Nigeria.
Sampai saat ini di Indonesia sudah terdapat 3 kasus omicron.
Oleh karena itu, pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyebaran varian omicron.
Hal tersebut dikarenakan, omicron lebih cepat menyebar jika dibandingkan dengan varian Covid-19 lainnya.
Terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan agar terhindar dari varian omicron.
Di antaranya yakni, tetap menjaga protokol kesehatan dengan ketat.
Namun, masih ada hal lain yang perlu dilakukan supaya terhindar dari varian omicron.
Baca juga: Luhut Sebut Pemerintah akan Pertimbangkan Tingkatkan Masa Karantina Jadi 14 Hari Jika Omicron Meluas
Baca juga: WHO: Ada Bukti Sebaran Omicron Lebih Cepat, Pengaruhi Orang yang Divaksinasi dan Pulih dari Covid-19
Kasus Omicron di Indonesia
Melansir dari laman kemenkes.go.id, berikut kasus Omicron di Indonesia:
Kementerian Kesehatan telah melakukan pelacakan asal muasal masuknya virus Covid-19 varian Omicron ke Indonesia dengan kasus pertama diduga berasal dari warga negara Indonesia (WNI) yang tiba dari Nigeria pada tanggal 27 November 2021.
Sebelumnya pada Kamis (16/12) Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengkonfirmasi temuan kasus varian Omicron terdeteksi pada seorang petugas kebersihan berinisial N yang bekerja di RSDC Wisma Atlet Kemayoran Jakarta.