Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JEPANG -- Jepang tengah dihantuinya Covid-19 jenis baru yakni KP.3.
Tercatat pada bulan Juli ini, kasus Covid-19 di negeri Sakura itu meningkat menjadi 81,1 persen.
Melansir Tokyoweekender, sementara di bulan April, kasus KP.3 hanya menyumbang 18,3 persen.
Baca juga: Masyarakat Jepang Harus Pakai Masker Lagi Usai Kasus Covid-19 KP.3 Merebak
Strain mutan baru ini banyak menyebar lebih cepat di Okinawa, dimana virus ini menyumbang lebih dari 90 persen orang yang terinfeksi.
Berikut gejalanya.
Sejumlah ahli menyatakan, strain KP.3 lebih menular dibandingkan strain sebelumnya, meski gejalanya tetap sama.
Diketahui, varian KP.3 sebagai sub-garis keturunan dari garis keturunan JN.1, yang berasal dari varian Omicron.
Baca juga: Pemerintah Imbau Masyarakat Waspada Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2
Gejalanya meliputi sakit kepala, demam, batuk, kesulitan bernapas, nyeri otot, kelelahan, dan kabut otak.
Beberapa gejala tersebut dapat diamati pada pasien heatstroke sehingga sulit membedakan keduanya.
Dikhawatirkan, jumlah orang yang terinfeksi kemungkinan akan meningkat dalam sebulan ke depan.
Saat cuaca semakin panas, orang-orang lebih sering melepas maskernya ditambah lagi masyarakat menjadi kurang waspada dan banyak orang yang tidak melakukan tes.