News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Omicron Serang Saluran Pernapasan Atas, Ahli Sarankan Jaga Jarak 2 Meter dan Cuci Hidung

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi keramaian, Omicron Serang Saluran Pernapasan Atas, Ahli Sarankan Jaga Jarak 2 Meter dan Cuci Hidung TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Varian baru virus corona yakni omicron dari hasil penelitian terbaru menunjukkan  lebih mungkin menginfeksi bagian saluran pernapasan bagian atas, salah satunya tenggorokan dibandingkan paru-paru.

Hal ini membuat varian Omicron ini lebih mudah menular meski memang tidak mematikan seperti varian Covid-19 yang lain.

Bisa mudah menular karena orang yang sudah terinfeksi dapat menyemburkan jutaan virus/ viral load dari rongga hidung dan tenggorokan/ larynx pharynx, dan dapat menyemburkan sejauh 2m /6 feet.

Baca juga: Pfizer Siapkan Vaksin Khusus untuk Varian Omicron, Tersedia Maret 2022

Baca juga: Mantan Menkes Achmad Sujudi Ingatkan Omicron Bisa Menginfeksi Saluran Pernapasan Atas

“Perlu kita terapkan semboyan dalam diri kita “jangan tertular dan tidak menularkan," ujar Mantan Menteri Kesehatan RI Dr Achmad Sujudi, Rabu (12/1/2022).

Meski menilai Pemerintah sudah berupaya keras menekan angka kasus baru covid-19 di Indonesia terutama saat menjelang akhir tahun dengan berbagai cara.

Mantan Menteri Kesehatan Achmad Sujudi menandatangani bukunya, Dari Pulau Buru ke Cipinang (Yogi Gustaman/Tribunnews.com)

Antara lain melalui penghapusan cuti bersama demi mencegah masyarakat pergi liburan yang menyebabkan kerumunan dan ramainya tempat-tempat wisata.

Namun ternyata, upaya itu masih kurang maksimal karena pada awal tahun 2022 justru angka kasus baru Covid-19 kembali meningkat.

Hal itu ditambah lagi Covid-19 varian Omicron yang sudah mulai masuk ke Indonesia.

Mekanisme Penularan Omicron hingga Mengineksi Saluran Pernafasan Atas

Sujudi menjelaskan, untuk mewujudkan hal tersebut kita harus memahami mekanisme penularannya.

"Dari virus menyebar diudara dan jatuh dipermukaan benda, kontak dengan kita dan masuk ke badan kita lewat “Port d'entre” yang tidak lain adalah hidung, mulut dan mata, terutama hidung yang merupakan saluran utama pernapasan kita,” beber Dr Achmad Sujudi.

Untuk itu cara menghindari virus ini harus dilakukan dengan tepat.

Seorang warga menjalani tes asam nukleat untuk virus corona Covid-19 di Tianjin China utara pada 10 Januari 2022. (Photo by AFP) / China OUT (AFP/STR)

"Selain 3M yang kita kenal, nose sanitizer atau pencuci rongga hidung dibutuhkan untuk menjadi pelindung saluran pernapasan sehingga menjadi 4M. Nose sanitizer ini terbukti membunuh virus covid dan sudah diteliti dan terbukti di luar negeri," ungkapnya.

“Langkah 4M sangat penting, selain mencuci tangan dengan sabun dibawah air mengalir selama minimal 20 detik dengan benar," ujarnya.

Petugas membawa papan imbauan pencegahan COVID-19 pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Sabtu (13/11/2021). Pameran otomotif GIIAS 2021 digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat diantaranya pengunjung sudah menjalani vaksinasi COVID-19 sebanyak dua kali, terdaftar di aplikasi PeduliLindungi, selalu mengenakan masker, mencuci tangan secara berkala, dan selalu menjaga jarak. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini