TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, tak kuasa menahan haru mendengar kisah uang tabungan sejumlah Rp5 juta milik pasangan suami istri (pasutri) di Desa Tambakrejo, Tongas, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, hanyut terbawa banjir.
"Saya sampaikan rasa simpati yang begitu dalam atas kejadian yang menimpa pasangan suami istri tersebut," kata LaNyalla, Selasa (8/2/2022).
Pasangan suami istri bernama Mustofa dan Nurhayat i, berprofesi sebagai juru parkir.
Sejumlah barang-barang termasuk uang yang selama ini ditabungnya dari hasil sebagai juru parkir dan disimpan di bawah kasur hilang disapu banjir.
Banjir yang terjadi pada Minggu (6/2/2022) sore, melanda dua desa di Probolinggo karena hujan deras dan meluapkan sungai Kedunggaleng. Banjir yang terjadi setiap tahun, sudah harus dilakukan mitigasi agar banjir dapat dikendalikan apalagi banjir ini membawa lumpur.
"Saya meminta BNPB untuk segera menangani dan memberikan bantuan bagi para korban jika diperlukan evakuasi atau kondisi yang membahayakan," tegas LaNyalla.
Banjir yang menghantam tiga dusun di Desa Kedungdalem, kecamatan Dringu, Desa Wonokerto, Kecamatan Tongas membuat sekitar tiga ribu warga terdampak.
Ia pun meminta pemerintah setempat dan pihak terkait cepat tanggap menyiapkan kebutuhan warga yang diperlukan. Apalagi di situasi saat ini, di mana Covid-19 tengah kembali merebak kembali.
"Saya kira perlu penanganan ekstra cepat untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan. Langkah evakuasi dan penyiapan kebutuhan warga sudah harus dilakukan dan diidentifikasi," katanya.(*)