TRIBUNNEWS.COM - Komisi VIII DPR RI meninjau kembali pembangunan proyek pembangunan asrama haji embarkasi Provinsi Sumatera Barat yang merupakan proyek prestisius dengan serapan dana sebesar Rp 800 Miliyar, yang terletak di Nagari Sungai Buluh, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman. Lokasi ini hanya berjarak kurang lebih lima kilometer dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
Hal ini diungkapkan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Deding Ishak kepada pers usai pertemuan dengan Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni, Jum'at (22/04/2016).
"Ini bentuk pelayanan nyata anggota legislatif, sebetulnya apa kendalanya, ini kita akan mendalami," Kata Deding. Menurutnya kedatangan komisi VIII ini untuk merespon surat Bupati Padang Pariaman meninjau lokasi pembangunan asrama haji yang terbengkalai.
Ia menambahkan, walaupun ada kendala dan berbagai permasalahan yang terjadi, namun hal ini hendaknya dapat diselesaikan dengan baik, sebab asrama haji untuk keperluan umat.
"Ini penting sekali, pengawasan kita relatif efektif dan tentu saja menghasilkan sesuatu, nanti kita akan bahas bersama antara komis VIII DPR dengan kementrian Agama terkait masalah ini," jelasnya.
Komisi VII DPR akan membantu dan mencarikan solusi agar pembangunan asrama haji yang memang dinantikan oleh umat Islam Provinsi Sumatera Barat ini bisa mengangkut jamaah haji dari Sumatera Barat, Bengkulu dan Jambi.
Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni membenarkan kedatangan Tim Komisi VIII DPR RI, "Kita sangat berharap, Komisi VIII DPR RI dapat menganggarkan kembali pembangunan asrama haji di Kabupaten Padang Pariaman sampai selesai. Diharapkan, pada tahun 2017 asrama haji ini sudah dapat difungsikan," harap Bupati. (Pemberitaan DPR RI)