TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI, Ade Komarudin meminta pemerintah menyelesaikan persoalan kenaikan harga-harga bahan pokok menjelang bulan Ramadan. Pasalnya, kenaikan harga bahan-bahan kebutuhan pokok selalu terulang setiap tahun di momen yang sama.
"Saya tahu ini masalah dari dulu, klasik. Tidak ada solusi sebenarnya bisa dilakukan. Yang pasti soal sembako ini harus diselesaikan secara sistemik. Negara harus campur tangan atas masalah ini," kata Ade di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (3/6/2016).
Ade menuturkan, campur tangan pemerintah dalam menstabilkan harga sembako adalah dengan menguasai 40 persen pasar dan 60 persennya bisa dikuasai swasta. Menurutnya, tidak boleh membiarkan pasar bebas untuk sembako ini dan negara harus mengambil peranan.
"Karena kalau diserahkan bebas ke swasta, sembako pasti selalu ada distorsi harga. Mana ada pedagang tidak mau untung, pasti mau," kata pria yang akrab disapa Akom itu.
Masih kata Akom, jangan sampai ada monopoli terhadap barang-barang kebutuhan pokok. Dikatakannya, negara harus hadir untuk menertibkan praktik monopoli terhadap barang-barang kebutuhan pokok tersebut.
"Negara kan sudah ada UU anti-monopoli, ya tertibkan. Karena negara harus melindungi rakyatnya," tandasnya.