TRIBUNNEWS.COM - Anggota DPR RI Periode 2019-2024 Dave Akbarshah Fikarno menyambut baik peresmian jaringan serat optik Palapa Ring. Menurutnya, pengoperasian proyek tol langit ini sesuai dengan Nawacita Presiden Joko Widodo sekaligus menandai reformasi era analog ke era digital di seluruh wilayah Indonesia.
“Peresmian Palapa Ring ini menggenapi janji Presiden Jokowi tentang program Nawacitanya. Yang paling penting adalah bagaimana ini dioptimalkan dengan masyarakat secara luas, sehingga tidak ada wilayah Indonesia yang tidak ter-cover,” kata Dave kepada Parlementaria di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (15/10/2019).
Baca: Jalin Komunikasi Politik, Pimpinan Fraksi PKS DPR RI Sambangi Fraksi PDI Perjuangan
Dave menuturkan layaknya jalan tol, hadirnya Palapa Ring adalah kunci bagi pemerataan akses telekomunikasi di seluruh Nusantara. Kemajuan di bidang teknologi informasi ini diharapkan dapat menyatukan Indonesia serta memajukan infrastruktur teknologi informatika, khususnya di daerah 3T (Terluar, Terdepan, dan Tertinggal). Dengan demikian, tidak ada lagi ketimpangan konektivitas antara layanan di wilayah barat dan timur Indonesia.
“Kita dijamin mendapatkan jaringan komunikasi, apakah itu berupa data (visual) atau voice (audio). (Palapa Ring) Memudahkan penyebaran informasi untuk kepentingan pendidikan, usaha, bisnis ataupun kegiatan pelayanan masyarakat, sehingga dapat berlangsung dengan mudah,” sebut Anggota Komisi I DPR RI Periode 2014-2019 ini.
Politisi Fraksi Partai Golkar ini juga mengingatkan pemerintah untuk meningkatkan sosialisasi agar perkembangan teknologi informasi harus digunakan dengan bijak dan tepat sasaran. Ia juga mendorong konektivitas digital hendaknya tidak disalahgunakan dan diikuti dengan peningkatan literasi.
“Seperti kita ketahui, banyak kejadian teroris segala macam itu tersebar melalui media sosial. Media sosial itu bisa berjalan karena ada jaringan komunikasi, jadi pendidikan masyarakat juga harus baik serta pengawadan dari pemerintah untuk sumber-sumber informasi perlu ditingkatkan,” imbuh legislator dapil Jawa Barat VIII itu.
Baca: Palapa Ring Beroperasi, Pemerintah Minta Operator Berikan Layanan Berkualitas dan Murah
Sebagaimana diketahui, Palapa Ring mulai dikerjakan sejak rahun 2016 dan telah selesai akhir Agustus 2019. Proyek ini diproyeksikan menjadi tulang punggung sistem telekomunikasi nasional dengan pembangunan serat optik sepanjang 36.000 kilometer dari barat ke timur Indonesia. Terbagi ke dalam tiga paket pengerjaan, yakni Palapa Ring Paket Barat, Palapa Ring Paket Tengah dan Palapa Ring Paket Timur, kini 514 kabupaten/kota diseluruh Indonesia dapat terhubungkan. (*)