TRIBUNNEWS.COM - Silaturahmi Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan silatirahmi ke sejumlah ormas Islam, sehari pasca dilantik sebagai Kapolr oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada hari Rabu (27/1/2021).
Mulai dari sowan ke kantor PB NU dilanjutkan ke PP Muhammadiyah, sampai menyambangi markas Rabithah Alawiyah baru-baru ini.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang juga Anggota Komisi III DPR RI, Aboe Bakar Alhabsyi melalui keterangan tertulisnya, Minggu (31/1/2021) melihat Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit sangat jeli, setelah silaturahmi ke NU dan Muhammadiyah, dia juga bersilaturahmi ke Rabithah Alawiyah.
Baca juga: Silaturahmi Kapolri ke Ormas Islam Diharapkan Sinergikan Ulama dam Umara
"Dia (Listyo Sigit) bisa memetakan dengan baik bagaimana situasi sosiologi masyarakat Indonesia. Memilih untuk bersilaturahim ke Rabithah Alawiyah pada awal masa jabatannya adalah langkah yang cukup taktis," kata Habib Aboebakar sapaan Anggota Komisi III DPR RI itu.
Dijelaskan Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI itu bahwa Rabithah Alawiyah adalah ormas yang anggotanya dzurriyah atau keturunan Rasulullah, sehingga banyak yang dihormati oleh masyarakat. Hal ini menunjukkan Kapolri sangat paham tokoh-tokoh yang menjadi kunci.
"Pesan yang disampaikan pun tepat, yaitu meminta agar Rabithah Alawiyah membantu supaya pesan kamtibmas dari kepolisian bisa tersampaikan kepada umat dengan bahasa-bahasa yang mudah dipahami," sebut dia.
Baca juga: Panglima TNI Terima Kunjungan Perdana Kapolri Jenderal Listyo, Bahas Rencana Rapim TNI-Polri 2021
Untuk itu, Habib Aboebakar berharap langkah yang dilakukan Kapolri pada awal masa jabatannya ini akan mampu membawa sinergi antara ulama dan umara. Sinergi yang baik antara ulama dan umara, maka akan dapat diberikan pelindungan, pengayoman, pelayanan kepada masyarakat.
"Dengan demikian akan dapat dilaksanakan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat secara maksimal," demikian Anggota DPR RI dari Dapil Kalimantan Selatan (Kalsel) I yang meliputi meliputi Kabupaten Balangan, Banjar, Barito Kuala, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Tabalong, dan Tapin itu. (*)