TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar menyampaikan bahwa di tengah situasi pandemi Covid-19 yang belum diketahui kapan selesainya, masyarakat dituntut untuk terus berusaha memenuhi kebutuhan hidup dan kesejahteraannya. Hal itu menjadi sesuatu yang sulit terwujud karena terbatasnya aktivitas dan mobilitas saat pandemi, sehingga mempengaruhi perekonomian masyarakat.
Gus Muhaimin, begitu dia bisa disapa, mengungkapkan di tengah pandemi ini semua harus berbenah diri, serta melakukan cara-cara baru yang lebih efektif termasuk strategi pembangunan nasional. Untuk itu, politik kesejahteraan menjadi satu langkah penting dalam mewujudkan pembangunan nasional untuk menyejahterakan masyarakat. Ia menekankan bahwa pembangunan nasional harus berdampak positif dan mensejahterakan seluruh kalangan masyarakat secara merata.
“Sebetulnya sejak pandemi ini kesempatan kita untuk berbenah diri, menata ulang, melakukan kerja-kerja dengan model dan cara baru yang dirasa efektif. Politik kesejahteraan yaitu sebuah politik yang ingin memastikan perlindungan negara kepada masyarakat dapat berlangsung. Perlindungan memenuhi kebutuhan terutama kebutuhan pokok, tak lain hanya untuk kesejahteraan rakyatnya," kata Gus Muhaimin dalam acara Road Show ‘Politik Kesejahteraan Bersama Warga Kalimantan Selatan’ secara virtual, Kamis (12/8/2021).
Menurut politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, langkah awal dalam menangani pandemi ini adalah vaksinasi yang merata. Karena belum ditemukan obat yang dapat mempercepat penanganan pandemi, maka vaksinansi secara cepat dan merata merupakan langkah strategis mengatasi pandemi, sehingga dengan demikina agenda pembangunan nasional guna mensejahterakan rakyat dapat dijalankan.
“Di tengah pandemi ini, salah satu yang harus kita atasi adalah vaksinasi. Vaksinasi masih menjadi satu-satunya cara untuk mengatasi pandemi ini karena belum ditemukan obat yang efektif selain vaksin. Tidak penting apapun vaksinnya, yang penting secepatnya dilakukan vaksinasi dan negara yang berhasil salah satunya dengan mempercepat vaksin," terang Pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) itu.