TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPR RI Puan Maharani mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Terminal Baru Bandar Udara Mopah Merauke, Papua. Politisi PDI-Perjuangan itu berharap peningkatan infrastruktur di bidang transportasi tersebut dapat semakin mempermudah akses rakyat.
Peresmian ditandai dengan pemukulan alat musik tradisional Papua, tifa dan penandatangan prasasti oleh Presiden Jokowi, Minggu (3/10/2021). Selain Puan, Jokowi didampingi oleh Menhub Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Bupati Merauke Romanus Mbaraka.
“Di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, kita tidak ingin ada daerah yang terisolasi atau sulit diakses,” kata Puan.
Puan mendukung peningkatan infrastruktur di bidang transportasi. Puan berharap dengan perluasan terminal penumpang baru seluas 7.200 meter Bandara Mopah Merauke bisa mendatangkan sebanyak-banyaknya manfaat bagi rakyat, khususnya masyarakat Papua.
“Terminal baru Bandara Mopah Merauke harus semakin mempermudah akses transportasi masyarakat. Dengan peningkatan ini, saya juga berharap orang semakin gampang datang ke Merauke untuk melihat indahnya wilayah ujung timur Indonesia,” tutur perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini pun.
Puan mengatakan, setiap bagian dari wilayah Indonesia harus bisa terhubung baik secara darat, laut, maupun udara. Oleh karenanya dibutuhkan penguatan bandara-bandara di wilayah 3TP (Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Perbatasan).
“Termasuk dengan penguatan Bandara Mopah Merauke melalui pembangunan terminal baru,” ujar Puan yang hadir dengan memakai tas noken khas Papua.
“Kita harus bisa membayangkan bahwa nantinya orang dari Sabang tidak akan bingung bagaimana jalur dan transportasinya kalau ingin menjelajahi Merauke,” imbuh mantan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) tersebut.
Puan menekankan pentingnya kemudahan akses dari satu daerah ke daerah lain di Indonesia. Hal ini mengingat Indonesia sebagai negara kesatuan dengan banyak pulau. “Itulah NKRI, terhubung dan bersatu dari Sabang sampai Merauke, dari Pulau Miangas sampai Pulau Rote,” sebut Puan.
Bandara Mopah Merauke merupakan unit Pelayanan Bandar Udara Kelas I Kementerian Perhubungan. Perluasan terminal dimaksudkan sebagai bandara induk dalam rangka penghubung bandara kawasan guna meretas keterisolasian wilayah. Keberadaan terminal baru ini pun diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kualitas untuk penumpang. Puan juga menilai terminal baru Bandara Mopah Merauke menunjukkan kemajuan Papua.
“Semakin banyaknya infrastruktur yang dibangun di tanah Papua menunjukkan komitmen pemerintah untuk kemajuan Papua. Dan Papua sendiri juga telah membuktikan mampu menjadi daerah maju, termasuk dengan keberhasilan menyelenggarakan PON XX,” tutup Cucu Proklamator Bung Karno tersebut.(*)