TRIBUNNEWS.COM - Anggota Komisi I DPR RI Dave Akbarshah Fikarno menilai Kodam XVII/Cenderawasih telah bekerja secara optimal untuk memastikan PON XX berjalan dengan baik. Dave juga mengapresiasi seluruh personel TNI yang terus berupaya mencegah adanya ancaman atau gangguan keamanan, serta upaya penyusupan dari kelompok separatis di Papua.
Demikian disampaikan Dave usai menghadiri pertandingan PON pada laga final cabor karate putri di GOR Politeknik Penerbangan Kayu Batu, Jayapura, Senin (11/10/2021).
Dirinya menilai jajaran Kodam XVII Cenderawasih telah bekerja dengan optimal memastikan keamanan PON tetap tertangani dengan baik dari segala macam gerakan-gerakannya yang coba diinisiasi atau coba disusupi oleh OPM.
"Semuanya telah berhasil ditangkis dan kita patut apresiasi luar biasa kepada seluruh personel TNI telah bekerja secara optimal untuk memastikan tidak ada kerusuhan, tidak ada kericuhan ataupun serangan-serangan dari kelompok-kelompok separatis tersebut,” ujarnya.
Wakil rakyat dapil Jabar VIII ini juga mengapresiasi BIN Daerah Papua yang telah berkoordinasi dengan seluruh instansi dalam menjaga kondusifitas Papua dan menangkal segala bentuk kegiatan yang bertujuan untuk menggagalkan penyelenggaraan PON XX Papua.
Dave berharap kondusivitas Papua saat ini juga dapat berlangsung terus ke depannya dalam mendukung kebijakan pembangunan sumber daya alam, manusia hingga infrastruktur dan pelayanan masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.
“Dari BIN Papua juga telah berkoordinasi dengan baik dengan seluruh instansi untuk menangkal segala macam kegiatan-kegiatan yang dapat menggagalkan atau mengacaukan rencana ataupun pelaksanaan PON ini,” tutur Politisi Fraksi Partai Golkar tersebut.
Ditemui di tempat yang sama, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyampaikan apresiasi kedatangan Tim Kunker Komisi I DPR ke Papua dalam memastikan penjagaan dan keamanan penyelenggaraan PON XX.
“Kunjungan Komisi I ke sini untuk mendukung pelaksanaan PON XX di Papua dari segi keamanan, mengingat mitra Komisi I DPR adalah aparat TNI dan BIN,” terang Zainudin Amali. (*)