Jika menilik pada match pertama melawan Kamboja, Branz yang bermain untuk Gold Lane masih kalah dengan pemain tuan rumah yaitu Khoun Amey.
Diketahui jika menilik perolehan Gold, Branz hanya mengemas 24528 gold, sedangkan Khoun Amey mendapatkan 26526 gold.
Tak hanya itu, Branz juga kalah dari segi kontribusi tim.
Dengan Branz hanya memperoleh 5 kill,4 death dan 6 assist saat menggunakan hero Karrie.
Sedangkan Khoun Amey memperoleh 9 kill, 7 death dan 6 assist saat menggunakan hero Beatrix.
Atas permainan apik dari Khoun Amey saat menggunakan Beatrix tersebut menobatkannya sebagai MVP atau pemain terbaik.
Sementara itu, pada laga melawan Kamboja, Timnas Mobile Legends Putra sebenarnya sempat mendominasi pada early game hingga mid game.
Namun pada saat late game, Kamboja mengambil alih keadaan dan berbalik unggul.
Alhasil pada menit ke-34, Kamboja berhasil menghancurkan base Indonesia.
Berlanjut ke match selanjutnya melawan Myanmar, Timnas Mobile Legends Indonesia tampaknya tak belajar dari kesalahan.
Alhasil, Timnas Mobile Legends Putra kembali menelan kekalahan kontra Myanmar.
Atas hasil tesebut, Timnas Mobile Legends Putra dipastikan tak dapat lolos ke babak selanjutnya.
Selain Timnas Mobile Legends Putra, Singapura juga tak lolos ke babak selanjutnya karena juga menelan kekalahan dua kali kontra Myanmar dan Kamboja.
Yang berarti, Kamboja dan Myanmar yang tergabung dalam Grup B telah mengamankan tiket menuju babak playoff.
Timnas Mobile Legends Putra sebenarnya masih menyisakan satu laga lagi melawan Singapura pada Sabtu (13/5).
Namun hal tersebut tak akan merubah apapun jika Indonesia menang.
(Tribunnews.com/Ali)