Prancis membuka perjuangan di Grup F dengan menang 1-0 atas Jerman, tapi malah imbang 1-1 dengan Hungaria.
Portugal, sang juara bertahan, menang telak 3-0 atas Hungaria, tapi kemudian dihajar Jerman 4-2 pada laga kedua.
Baca juga: Babak 16 Besar EURO 2021, Inggris Juara Grup, Final Kepagian Bakal Terjadi?
Jika Inggris akhirnya menghadapi Jerman, pertarungan Wembley akan menjadi pertandingan terbaru dalam salah satu rivalitas terbesar di dunia sepak bola.
Itu sudah dimulai sejak tahun 1966, ketika Three Lions menang dengan gemilang 4-2 di Wembley dalam final Piala Dunia.
Terakhir kali Inggris melawan Jerman dalam turnamen besar adalah di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan.
Kala itu, Jerman menang 4-1 atas Inggris dengan sangat menyakitkan.
Jika kembali ke 21 tahun lalu, tepatnya tahun 2000, saat terakhir kali keduanya bertemu di Euro, Inggris menang 1-0 lewat gol Alan Shearer di Charleroi, Belgia.
Inggris dan Jerman bersua terakhir kali pada 10 November 2017, ketika keduanya bermain 0-0 dalam laga persahabatan di Stadion Wembley.
Baca juga: Denmark Jadi Tim Pertama yang Mampu Cetak Rekor Ini dalam Sejarah EURO
Di Wembley dini hari tadi, Bukayo Saka dan Jack Grealish mencetak debut turnamen mereka secara penuh dan membuat Ceska bermain buruk di babak pertama.
Baru dalam 12 menit pertama, pasangan itu sangat berperan dalam gol Inggris.
Kerja sama apik Saka dengan Grealish, yang memberikan umpan silang sempurna ke Sterling, berbuah gol.
Sebelum duel Inggris versus Ceska digelar, banyak pengamat yang memprediksi pasukan Three Lions itu akan memilih menjadi runner-up ketimbang juara grup.
Alasannya, dengan menjadi runner-up, maka lawan yang dihadapi di 16 besar tak seberat jika juara grup agar peluang lolos ke perempat final lebih besar.
Baca Juga: Gary Neville Ungkap Kekhawatiran Timnas Inggris di Piala Eropa 2020
Ternyata, Southgate dan pasukannya tak mau terbang ke Denmark untuk melakoni 16 besar di Stadion Parken, Copenhagen, jika menjadi runner-up Grup D.