News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Euro 2020

Rentetan Kejadian dalam 28 Detik yang Hancurkan Belanda, Peluang Gol Berganti Handball Konyol

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Belanda Frank de Boer (kiri) bereaksi di sebelah bek Belanda Stefan de Vrij pada akhir pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Belanda dan Republik Ceko di Puskas Arena di Budapest pada 27 Juni 2021.

Sembari menjatuhkan diri, De Ligt menepuk bola pakai tangan kiri untuk menjauhkannya dari sang rival.

Pada awalnya, wasit Sergey Karasev cuma mengganjar De Ligt dengan kartu kuning dan memberikan perekik buat Ceska di luar kotak penalti.

Baca juga: Belanda Angkat Koper, Matthijs de Ligt: Kesalahan Saya, Sungguh Menyakitkan

Bek Belanda Matthijs de Ligt berjalan keluar lapangan setelah menerima kartu merah pada pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Belanda dan Republik Ceko di Puskas Arena di Budapest pada 27 Juni 2021. (BERNADETT SZABO / POOL / AFP)

Namun, melalui evaluasi VAR, keputusan dianulir dan De Ligt disanksi kartu merah sebagai orang terakhir di pertahanan Belanda yang mencegah peluang emas untuk cetak gol.

Tak berapa lama, Ceska berhasil memanfaatkan keunggulan jumlah pemain.

Mereka mencetak gol pertama kurang dari seperempat jam pasca-pengusiran De Ligt, dan menceploskan yang kedua di 10 menit terakhir.

Sesungguhnya, handball De Ligt ini hanya puncak dari dua momen krusial dalam 28 detik yang menghancurkan Belanda hari itu.

Baca juga: Aksi Konyol Tepak Bola Matthijs de Ligt Biang Kerok Tersingkirnya Belanda, Lamban dan Salah Langkah

Momen pertama yang menjadi sinyal awal kebobrokan Oranje ialah kegagalan Donyell Malen cetak gol dalam posisi amat bagus.

Penyerang PSV Eindhoven itu berhasil menerobos pertahanan Ceska setelah menerima umpan tumit Memphis Depay.

Malen tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Tomas Vaclik.

Namun, dalam posisi bebas, arah gocekan jebolan akademi Arsenal ini mampu dibaca Vaclik secara akurat ke arah kiri sang kiper.

Bola liar juga gagal dimanfaatkan Depay dan diamankan untuk kali kedua oleh Vaclik.

Baca juga: Aksi Konyol Tepak Bola Matthijs de Ligt Biang Kerok Tersingkirnya Belanda, Lamban dan Salah Langkah

Aksi Malen menyia-nyiakan peluang emas terjadi saat laga menunjukkan waktu berlalu 51 menit, 1 detik.

Cuma 28 detik kemudian, tepatnya saat pertandingan berjalan 51 menit dan 29 detik, terjadilah petaka handball Matthijs de Ligt.

Setelah itu, siasat Frank de Boer menambal skuad pasca-kehilangan De Ligt tak berbuah hasil baik.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini