Alih-alih balas dendam, Ronaldo dkk malah takluk untuk kali kedua dan gagal meraih gelar di depan publik sendiri.
Baca juga: 15 Tahun Latih Jerman, Ini Kekecewaan dan Kekalahan Terburuk yang Pernah Dialami Joachim Loew
Dikritik Fans dan Media Inggris
Ronaldo pernah menjadi musuh bagi para penggemar Inggris lantaran aksi liciknya saat Portugal melawan Inggris di Piala Dunia 2006.
Ketegangan memuncak ketika Wayne Rooney dianggap menginjak kaki Ricardo Carvalho saat berebut bola.
Ronaldo segera berlari ke arah wasit dan meminta agar rekan setimnya di Manchester United diberi kartu merah.
Alhasil wasit menurutinya dengan memberi kartu merah ke Rooney dan Ronaldo kedapatan mengedipkan mata ke bench Portugal.
Akibatnya, Ronaldo menerima kritik luas dari media Inggris ketika kembali ke Manchester United.
Butuh waktu lama bagi penggemar United untuk memaafkannya dan beberapa fans Inggris mungkin tidak akan pernah memaafkannya.
Baca juga: Kegagalan Cristiano Ronaldo, Senyum Ceria Coca-cola
Kekalahan Telak El Clasico
Dibantai 0-5 oleh Barcelona adalah sesuatu yang tidak akan pernah bisa dihapus dari ingatan Ronaldo.
Itu adalah hari di mana Lionel Messi ada di mana-mana di lapangan, sedangkan Ronaldo hanya menjadi pengamat.
Namun, Ronaldo menggunakan rasa sakit dari kekalahan itu sebagai motivasi untuk mengukir catatan gol yang luar biasa.
Ia meninggalkan Spanyol menuju Italia dengan torehan 310 gol di Liga Spanyol hanya dalam 292 penampilan.
Baca juga: Andriy Shevchenko, Pahlawan Ukraina yang Ukir Rekor Sebagai Pelatih dan Pemain
Dicemooh Fans Real Madrid
Meski memiliki rekor gol yang luar biasa dan meraih empat gelar Liga Champions, Ronaldo tidak kebal dari kritik.
Ronaldo adalah salah satu yang sering diincar Madridstas, ultras klub yang duduk di belakang gawang.
Penggemar setia Real Madrid itu memilih untuk bersiul kepada pemain mereka sendiri di Santiago Bernabeu ketika mereka tampil buruk.