News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Euro 2020

Steve Holland, Senjata Rahasia Inggris di EURO 2020

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jose Mourinho dan asistennya Steve Holland saat bekerja sama menjadi tim Pelatih Chelsea.

Cesc Fabregas menyebut asisten Gareth Southgate, Steve Holland, sebagai senjata rahasia timnas Inggris karena baginya sosok berusia 51 tahun itu adalah salah satu asisten pelatih terbaik yang pernah ditemuinya.

"Otak kepelatihan Steve Holland yang cermat adalah senjata rahasia Inggris," kata Fabregas seperti dikutip BolaSport.com dari Football365.

Baca juga: Egy Maulana Vikri Dianggap Nol Besar di Lechia Gdansk, Follower IG Klub Menukik ke Setelan Pabrik

"Asisten pelatih dapat diremehkan ketika memberikan pujian kepada orang-orang atas penampilan dan hasil tim."

"Namun, di Steve Holland, Inggris memiliki salah satu yang terbaik," ucap Fabregas menambahi.

Fabregas sendiri pernah bekerja bersama Steve Holland ketika masih memperkuat Chelsea.

Kerja sama keduanya terjalin selama kurang lebih tiga tahun, mulai Fabregas masuk ke Chelsea pada 2014 sampai Holland cabut dari The Blues pada 2017.

Baca juga: Ide Gila Joan Laporta Duetkan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di Barcelona, Bayarnya Bagaimana?

Dalam periode itu, Chelsea memenangkan dua gelar Liga Inggris (2014-2015, 2016-2017) dan menurut Fabregas, Holland memegang peranan penting dalam keberhasilan The Blues pada tahun-tahun tersebut.

"Steve dan saya bekerja bersama selama tiga tahun dan memenangkan dua gelar Liga Inggris bersama di Chelsea, dan saya dapat memberi tahu Anda bahwa dia sangat penting bagi kesuksesan kami," tutur Fabregas.

"Saya tidak terkejut sama sekali bahwa Gareth Southgate sangat menghargai Steve.

"Karena hal yang sama juga terjadi di Chelsea, bahkan ketika dia bekerja sebagai asisten Jose Mourinho, Guus Hiddink dan Antonio Conte," ucap sosok yang merupakan bagian dari timnas Spanyol ketika menjuarai EURO 2008 dan 2012 itu menambahi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini