Timnas Belgia kemudian sempat mengejar ketertinggalan melalui eksekusi penalti Romelu Lukaku jelang babak pertama berakhir, yakni pada menit ke-45+2.
Babak pertama berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Timnas Italia.
Memasuki babak kedua, kedua tim saling melancarkan serangan.
Baca juga: Steve Holland, Senjata Rahasia Inggris di EURO 2020
Akan tetapi, pada menit ke-77, kejadian malang justru menimpa Spinazzola.
Spinazzola yang sedang berlomba lari dengan Thorgan Hazard untuk mengejar bola tiba-tiba melambat.
Pemain berusia 28 tahun itu terlihat mengerang kesakitan sembari mengangkat kaki kirinya.
Ia tampak sangat kesakitan sehingga langsung meminta ke arah tim pelatih untuk mengeluarkan dirinya dari lapangan.
Begitu kesakitannya, Lorenzo Spinazzola tampak menangis, menutupi wajahnya.
Tim medis memasuki lapangan untuk memboyong Spinazzola dan posisinya kemudian digantikan oleh Emerson Palmieri.
Baca juga: Ukraina Vs Inggris, Tiga Singa Tak Akan Pakai Taktik Tiga Bek Seperti Saat Singkirkan Jerman
Dilansir Superball.id dari Daily Mail, Spinazzola diketahui mengalami cedera tendon achilles.
Cedera tersebut merupakan mimpi buruk bagi para atlet, salah satunya adalah pemain sepak bola.
Akibat cedera tersebut, Spinazzola dikabarkan bakal harus menepi selama berbulan-bulan untuk proses penyembuhannya.
Oleh karena itu, ia dipastikan tidak akan bisa lanjut membela Timnas Italia di Euro 2020.
Baca juga: Jose Mourinho Prediksi Inggris, Italia, Denmark, dan Spanyol Melaju ke Semifinal EURO 2020
Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini, merasa sangat terpukul atas kejadian yang menimpa Spinazzola tersebut.
Menurut Mancini, Spinazzola tidak layak mendapat nasib tragis seperti itu.
Roberto Mancini menilai Spinazzola adalah salah satu pemain terbaiknya sepanjang Euro 2020.
Bahkan andai tidak tampil di laga berikutnya, Spinazzola tetap dirasa sebagai pemain terbaiknya.
"Kami sangat sangat sedih dengan apa yang terjadi, ini sepertinya sangat serius," ujar Mancini.