Berhadapan dengan timnas Slovakia, La Furia Roja melumat habis sang lawan lima gol tanpa balas.
Lima gol juga dicetak timnas Spanyol ke gawang timnas Kroasia pada babak 16 besar walau dua di antaranya dicetak pada babak tambahan setelah kedua kubu bermain imbang 3-3 sepanjang waktu normal.
Perjuangan berat juga harus dilewati timnas Spanyol pada babak perempat final.
Baca juga: Forza Italia! Azzurri Bakal Susah Dikalahkan Karena Lini Tengah yang Berkualitas
Melawan timnas Swiss, timnas Spanyol tertahan imbang 1-1 pada waktu normal, begitu pun pada babak tambahan sehingga laga musti berlanjut ke babak adu penalti.
Tim Matador berhasil memenangkan babak adu tos-tosan dengan skor 3-1 dan akhirnya berhak lolos ke semifinal.
Dari catatan itu, bisa dilihat bahwa timnas Italia cenderung lebih ganas dan timnas Spanyol relatif lebih lambat.
Baca juga: VIDEO Highlight Permainan Sihir Tiki-taka Ala Dansa Samba Bawa Brasil ke Final Copa America 2021
Juru taktik asal Italia yang pernah berkarier di Spanyol bersama Real Madrid, Fabio Capello, pun merasa demikian.
Fabio Capello menganggap permainan timnas Spanyol di EURO 2020 amat lambat.
Akan tetapi, hal itu justru harus menjadi perhatian timnas Italia menurut Fabio Capello.
Pasalnya, jika tidak hati-hati, timnas Italia bisa larut ke dalam permainan lambat timnas Spanyol dan menderita pada akhir laga.
"Italia tidak boleh lengah," kata Capello seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
Baca juga: Persipura Depak Boaz Solossa, Ini Kronologi Tindak Indisipliner Si Pemain
"Spanyol memainkan sepak bola lambat."
"Jika kami (Italia) hanyut dalam ritme itu, kami bisa menderita."
"Sebab, Spanyol memiliki kualitas teknik yang bagus, mereka juga luar biasa dalam penguasaan bola," tambahnya.