Meski tak sampai ke babak adu penalti, Inggris juga harus bertarung melewati babak perpanjangan waktu setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal.
Tim Tiga Singa malah harus kebobolan duluan lewat gol tendangan bebas Mikkel Damsgaard.
Gol penyeimbang Inggris juga cuma lahir dari gol bunuh diri Kapten Denmark, Simon Kjaer.
Baca juga: Kapten Italia Giorgio Chiellini Lempar Sindiran Soal Kenapa Inggris Bisa Sampai Final EURO 2020
Inggris bisa mencetak gol kemenangan lewat proses bertabur kontroversi. Harry Kane menuntaskan tendangan penalti gagalnya lewat sebuah sepakan bola hasil rebound.
Menyikapi pertandingan Final EURO 2020, kedua pelatih mengungkapkan masalah masing-masing timnya.
Pelatih Inggris, Gareth Southgate menyebut satu di antara pekerjaan rumah yang dimiliki timnya adalah cara bagaimana membongkar pertahanan Italia.
Gareth Southgate mengakui pertahanan solid Italia akan menjadi masalah utama timnya di final nanti.
Baca juga: Final EURO 2020 Inggris Vs Italia, Fakta Ini Bikin Tiga Singa Pantas Gentar Lawan Azzurri
Sejauh ini, Italia baru kebobolan 3 gol dari 6 pertandingan di Piala Eropa 2020.
"Kami berada di final, kami harus menikmati fakta itu, tetapi ada satu rintangan besar lagi yang harus ditaklukkan," kata dia dilansir Goal International.
"Italia adalah tim yang sangat bagus, mereka benar-benar menunjukkan performa yang luar biasa, memiliki pejuang bertahan di belakang."
"Ini akan menjadi pertandingan yang hebat untuk dinantikan," tutur juru taktik berusia 50 tahun ini menambahkan.
Adapun Roberti Mancini mengungkapkan, Gli Azzurri juga punya masalah yang tak kalah krusial, penguasaan bola.
Menghadapi Inggris yang cenderung bermain ofensif, Mancini menyebut penguasaan bola menjadi faktor kunci dari pertandingan.
Baca juga: Brasil Vs Argentina, Lionel Messi Cs Dapat Peringatan, Harus Kalahkan Wasit Kalau Mau Juara
Menurut Mancini, salah satu masalah yang dialami Italia yaitu sulitnya dalam menguasai bola.