Salah satu yang paling kentara adalah insiden laser yang ditujukan ke kiper Denmark, Kasper Schmeichel.
Sebuah rekaman video pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Wembley tersebut menunjukkan laser hijau diarahkan ke Schmeichel.
Wajah dari Kasper Schmeichel terlihat ditandai cahaya berwarna hijau dari laser yang ditembakkan dari tribune penonton.
Momen itu terjadi saat Kane bersiap untuk maju dan mengambil penalti yang kemudian diselamatkan Schmeichel pada menit ke-104.
UEFA mengonfirmasi telah membuka investigasi terhadap Inggris dalam kemenangan mereka atas Denmark di semifinal EURO 2020.
Baca juga: Final EURO 2020 Inggris Vs Italia, Antonio Conte Beberkan Kelemahan Tiga Singa
Tidak hanya permasalahan laser, UEFA juga bakal menghukum Inggris jika terbukti aksi tidak terpuji dari suporternya terhadap lagu kebangsaan Denmark dan penyalaan kembang api di dalam stadion.
"Proses investigasiĀ telah dibuka setelah laga semifinal UEFA EURO 2020 antara Inggris dan Denmark yang digelar 7 Juli di Stadion Wembley, London," bunyi pernyataan UEFA, dikutip BolaSport.com dari The Athletic.
"Tuduhan untuk Inggris adalah penggunaan penunjuk laser dari suporter, gangguan yang disebabkan suporter saat nyayian lagu kebangsaan, dan penyalaan kembang api oleh suporter."
"Kasus ini akan diurus oleh Badan Kontrol, Etika, dan Disipliner UEFA (CEDB)," tulis pernyataan UEFA.
Baca Juga: EURO 2020 - Gareth Southgate Jelaskan Alasan Mengganti Jack Grealish yang Baru Bermain Selama 37 Menit
Badan tertinggi sepak bola Eropa tersebut bakal mendakwa Inggris akibat insiden tadi berdasarkan Pasal 16(2) (d) dari Peraturan Disiplin UEFA.
Terkait penggunaan laser yang dilakukan suporternya, Inggris bisa mendapat hukuman denda sebesar 8 ribu euro (sekitar Rp 137 juta).