Sang pangeran yang baru berusia 7 tahun tersebut terlihat memeluk sang ibu saat Inggris unggul.
Baca juga: Italia Juara EURO 2020, Pangeran William ke Skuat Inggris: Tegakkan Kepala Kalian!
Wajah para suporter Inggris, termasuk para anggota kerajaan, berubah menjadi tegang setelah Inggris lebih banyak tertekan seusai unggul duluan.
Statistik UEFA menunjukkan, Inggris hanya mengusai penguasaan bola sebanyak 38 persen.
Bandingkan dengan dominasi Italia dengan 62 persen penguasaan bola.
Italia juga lebih banyak melepas tembakan, yaitu 20 kali dengan enam mengarah ke gawang lawan.
Baca juga: Data & Fakta Final EURO 2020 Inggris Vs Italia, Donnarumma Memang Superman, Inggris Anti-Adu Penalti
Adapun Inggris mencatat enam peluang dengan satu yang mengenai sasaran.
Ekspresi kekecewaan akhirnya benar-benar terpancar saat akhirnya Inggris harus kebobolan di menit ke-67 lewat gol balasan Leonardo Bonucci.
Inggris Vs Italia mesti dilewati lewat babak perpanjangan waktu 2X15 menit di mana skor tetap imbang 1-1 di akhir perpanjangan waktu.
Babak adu penalti menghadirkan suasana menegangkan yang pada akhirnya mengubah wajah mereka menjadi terlihat masam saat Inggris kalah saat penalti Bukayo Saka diblok Gianlugi Donnarumma.
Baca juga: Italia Juara EURO 2020, Pangeran William ke Skuat Inggris: Tegakkan Kepala Kalian!
Bak kena prank, keceriaan di awal babak laga final, langsung luntur berubah menjadi raut kekecewaan.
Pangeran George sampai harus dihibur sang ayah, Pangeran William. Sementara Kate Middleton tampak sempat menutup wajahnya seolah tak percaya kemenangan Inggris sirna.
Selepas pertandingan, Pangeran William mengutarakan kekecewaannya.
Dia secara sportif memberi selamat kepada Italia dan tetap memberikan dukungan bagi timnas Inggris.
"Memilukan. Selamat buat @Azzurri atas kemenangannya. @England, kalian sudah melangkah hingga sejauh ini, tapi sayangnya ini bukan harinya kita," kata Pangeran William dalam unggahannya di Instagram.