Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Serambi, Muhammad Nazar
TRIBUNNEWS.COM, SIGLI - Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Pidie merilis data tiga Calon Jemaah Haji (CJH) meninggal dunia.
Sementara satu CJH gagal berangkat menunaikan rukun Islam kelima pada tahun ini lantaran hamil.
"Dari tiga CJH yang meninggal dunia, dua CJH telah dialihkan nama pelimpahan nomor porsi untuk anak kandung," kata Kepala Kankemenag Pidie, Fadli SAg melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, M Yusuf SAg, kepada Serambinews.com, Senin (8/7/2019).
Sedangkan satu lagi CJH Pidie yang meninggal belum dialihkan nama pelimpahan nomor porsi.
Ia mengatakan, untuk kloter satu berangkat pada Kamis (19/7/2019) dengan 59 CJH. Dan jemaah berkumpul di Masjid Agung Al-Falah Sigli pukul 12.00 WIB.
Baca: Terungkap Motif AM Bunuh Junjung dan Menguburnya: Korban Menolak Diajak Berhubungan Sesama Jenis
CJH kloter satu akan memasuki Asrama Haji Banda Aceh pukul 17.00 WIB.
Sementara untuk CJH kloter 11 berjumlah 385 orang akan berangkat, Jumat (2/8/2019) sekitar pukul 03.00 WIB, dini hari.
JCH masuk asrama haji pukul 08.20 WIB.
Adapun kloter 12 merupakan yang terakhir berjumlah 17 CJH.
"Saya sudah lupa jadwal berangkat CJH kloter tersebut. Untuk saat ini semua CJH dalam kondisi prima," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Tiga CJH Pidie Meninggal, Kloter Satu Berangkat Pada 19 Juli