News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibadah Haji 2019

INFO HAJI - Daftar Jemaah Meninggal di Tanah Suci Bertambah Menjadi 30 Orang, Ini Datanya

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebanyak 14 kloter jemaah haji gelombang I diberangkatkan dari Madinah ke Makkah Minggu (28/7/2019).

TRIBUNNEWS.COM, MAKKKAH - Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) melansir lebih dari 150 ribu jemaah telah tiba di Makkah Hingga hari ke-23 masa operasional haji 1440H/2019M kemarin.

Data yang dirilis pada Minggu, 28 Juli 2019 pukul 19.00 WAS ini menunjukkan sebanyak 388 kloter yang membawa 156.452 jemaah bersama 1.940 petugas penyerta kloter, telah memasuki kota kelahiran nabi ini.

"Hari ini seluruh jemaah dari Madinah telah tiba semua di Makkah. Petugas di Makkah akan mulai berkonsentrasi untuk menerima jemaah dari Jeddah, dan memulai persiapan masa puncak haji," jelas Kadaker Makkah Subhan Cholid, Senin (29/7/2019).

Subhan juga menjelaskan, bahwa pihaknya akan melakukan reformulasi penempatan petugas. Mengingat menurut Subhan, pada hari ini petugas dari Madinah pun akan mulai bergerak ke Makkah.

"Kita akan lakukan reformulasi penempatan petugas. Baik untuk pelayanan jemaah di sektor maupun di masjidil haram. Teman-teman petugas Madinah nanti sebagian akan kita tempatkan untuk membantu sekfor khusus di Masjidil Haram," ungkap Subhan.

Petugas Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) memimpin Jamaah Haji melakukan olahraga senam dan peregangan di pondok Haji Indonesia, Makkah, Arab Saudi, MInggu (28/7/2019). Selain mengajak berolahraga TKHI juga melakukan edukasi agar Jamaah tetap membiasakan pola hidup sehat selama beribadah. TRIBUNNEWS/HO/BAHAUDIN/MCH2019 (TRIBUN/HO/BAHAUDIN/MCH2019)

Sementara, jumlah jemaah yang meninggal di tanah suci bertambah menjadi 30 orang. Berikut rinciannya:
1. Khairil Abbas Salim (BTH 23), usia 62 tahun, wafat ? 8 Juli 2019 di RSAS Madinah;
2. Sumiyatun Sowikromo Sutardjan (SOC 2), usia 57 tahun, wafat pada 8 Juli 2019 di pesawat menuju bandara Madinah.
3. Mudjahid Damanhuri Mangun (SOC 44), usia 74 tahun, wafat pada 9 Juli 2019 di RSAS Madinah;
4. Subli bin Muhammad Nasri (BTH 32), usia 61 tahun, wafat pada 11 Juli 2019 di RSAS Madinah;
5. Artapiah Armin Musahab (JKG 86), usia 60 tahun, wafat pada 12 Juli 2019 di pesawat menuju bandara Madinah;
6. Soeratno G Mangun Wiyoto (SUB 45), usia 74 tahun, wafat pada 15 Juli 2019 di RSAS Madinah;
7. Ahmad Suparman bin Jubed (JKS 001), usia 53 tahun, wafat pada 17 Juli 2019 di RSAS Madinah;
8. Rabiun bin Daliman Arsyad (LOP 006), usia 54 tahun, wafat pada 18 Juli 2019 di RSAS Madinah;
9. Supardjo bun Rata Ilyas (JKS 041), usia 76 tahun, wafat pada 20 Juli 2019 di pesawat menuju Bandara Jeddah;
10. Ahmad Dimyati bin KH Ruhbi (JKS 018), usia 56 tahun, wafat pada 21 Juli 2019 di RSAS Makkah;
11. Sapan bin Tumanga Loga (UPG 014), usia 69 tahun, wafat pada 21 Juli 2019 di Pemondokan Makkah;
12. Nasikin bin Sinwan Abdul Salam (SOC 040), usia 63 tahun, wafat pada 21 Juli 2019 di RSAS Madinah;
13. Muh. Rum bin Rasim Batubara (MES 005), usia 65 tahun, wafat pada 21 Juli 2019 di Pemondokan Madinah;
14. Hamna binti Nawi Finan (JKG 011), usia 69 tahun, wafat pada 22 Juli 2019, di RSAS Madinah;
15. Suhari Abu Bin Subari (PDG 014), usia 88 tahun, wafat pada 22 Juli 2019, di RSAS Madinah;
16. Sirojudin bin Hasan Hamidah (LOP 002), usia 79 tahun, wafat pada 23 Juli 2019 di RSAS Makkah;
17. Sutrisno bin Suratman Ahmad (SOC 043), usia 54 tahun, wafat pada 23 Juli 2019 di RSAS Makkah;
18. Rahamat bin Noyan Nasution (MES 006), usia 65 tahun, wafat pada 24 Juli 2019 di Pemondokan Madinah;
19. Tatik Rahayu Maskat (SOC 59), usia 54 tahun, wafat 25 Juli 2019 di Masjid Makkah;
20. Fatma Thalib Arilaha (UPG 7), usia 71 tahun, wafat 25 Juli 2019 di RSAS Makkah;
21. Amin Sutikno Ahmad Karjo (SUB 02), usia 76 tahun, wafat 26 Juli 2019, di RSAS Madinah;
22. Saleh Saelani Karnadi (SUB 22), usia 84 tahun, wafat 26 Juli 2019, di RSAS Makkah;
23. Odah Juhe Juhanta (JKS 03), usia 75 tahun, wafat 26 Juli 2019, di Pemondokan Makkah;
24. Saniah Sarkosi Atma (JKS 64), usia 68 tahun, wafat 27 Juli 2019 di pesawat yang mendarat pada bandara Jeddah.
25. Jamaluddin Bandarik Abdullah (MES 02), usia 72 tahun, wafat 26 Juli 2019, di RSAS Makkah,
26. Siti Salma Husein Lamonjong (BPN 07), usia 89 tahun, wafat 28 Juli 2019, di RSAS Makkah,
27. Enny Djatmiko Siswomihardjo (SOC 68), usia 76 tahun, wafat 28 Juli 2019, di RSAS Makkah,
28. Nurbia Melek Tatu (BPN 08), usia 61 tahun, wafat 28 Juli 2019, di Pemondokan Makkah,
29. Isah Oti Sana (JKS 40), usia 66 tahun, wafat 28 Juli 2019, di Perjalanan Makkah,
30. Marhan Ali Telano (UPG 23), usia 63 tahun, wafat 28 Juli 2019, di RSAS Makkah.

14 Kloter Berangkat dari Madinah ke Makkah
Sebanyak 14 kloter jemaah haji gelombang I diberangkatkan dari Madinah ke Makkah Minggu (28/7/2019).

“Alhamdulillah pada hari ini tepatnya tanggal 28 Juli 2019 merupakan batas akhir pendorongan jemaah haji gelombang I dari Madinah ke Makkah,” ujar Kepala Daerah Kerja Madinah, Akhmad Jauhari.

“Sampai dengan kemarin sudah diberangkatkan 215 kloter dan hari ini menyusul 14 kloter,” imbuhnya.

Ia mengatakan bahwa pada jam 14.00 Waktu Arab Saudi sudah seluruhnya bergerak ke Makkah untuk melaksanakan manasik haji.

Kakbah diabadikan pada Jumat (19/7/2019) dalam kondisi kain Kiswah sudah ditinggikan dan diganti dengan kain putih. Kiswah Kakbah diangkat untuk menyambut datangnya musim haji. (Tribunnews.com/Muhammad Husain Sanusi/MCH2019)

Jemaah haji yang akan diberangkatkan ke Makkah hari ini adalah jemaah dari embarkasi Solo (SOC) kloter 39, 40, 41, Palembang (PLM) kloter 13, Batam (BTH) kloter 15, Surabaya (SUB) kloter 37, 38, 39, 40, Jakarta-Pondok Gede (JKG) kloter 24, Padang (PDG) kloter 14, Balikpapan (BPN) 1, Banjarmasin (BDJ) kloter 7, Ujung Pandang (UPG) kloter 17.

Namun, Jauhari mengatakan bahwa belum semua jemaah haji gelombang I dapat diberangkatkan, masih ada 10 jemaah yang masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi.

“Tentu ini menjadi tugas kita juga untuk melakukan pemantauan, karena bagaimana pun seluruh jemaah haji harus diberangkatkan ke Makkah untuk persiapan wukuf,” imbunya.

Ia mengatakan bahwa Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) aakan senantiasa memantau perkembangan kesehatan jemaah haji yang tengah sakit.

Jika kondisinya telah membaik, PPIH Madinah akan segera mengevakuasi jemaah tersebut menuju Makkah menggunakan ambulans.
(Kemenag.go.id)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini