Laporan Wartawan Tribunnews.com, Muhammad Husain Sanusi Dari Makkah
TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH – Puncak pelaksanaan ibadah haji tak lama lagi tiba, diperlukan persiapan mental dan fisik yang kuat agar jemaah haji mampu melewati proses paling inti dalam pelaksanaan ibadah yakni, Wukuf di Padang Arafah, Mabit di Muzdalifah dan Mina serta lempar Jamarat.
Sebagai upaya untuk mempersiapak fisik yang prima, ratusan jemaah hai asal Jawa Tengah menggelar Senam 'Ngapak' di halaman hotel sektor 10 tepatnya di hotel Kiswah, Jarwal, Makkah, Senin (29/7/2019).
Jarwal sebagaimana diketahui adalah zona berkumpulnya jemaah haji embarkasi SOC atau embarkasi asal jemaah haji yang berasal dari daerah Jawa Tengah.
"Ini sebagai bagian dari upaya kita untuk menuju puncak haji nanti agar jemaah memiliki fisik yang sehat. Oleh karena itu teman teman dari sektor 10 ini memiliki program yang namanya senam ngapak,” kata Kepala Daerah Kerja Makkah, Subhan Cholid.
Dinamakan senam 'ngapak' karena memang yang mengikuti senam ini adalah mayoritas jemaah haji asal Jawa Tengah bagian barat yang terkenal dengan khas logat 'ngapak' ketika berbicara.
Baca: Kementan Minta Petani Gunakan Benih Unggul Bersertifikat
Baca: Pro dan Kontra Paskibraka Putri yang Kabarnya Tak Lagi Pakai Rok Tapi Celana Panjang
Baca: Lantik Pejabat Eselon 1 dan 2, Mentan Ingatkan Jangan Ada Lagi KKN
Baca: BREAKING NEWS: Innalillahi, Legislator DPRD Makassar Amar Busthanul Meninggal Dunia
Baca: Daftar 3 Pemain Persija dan 3 Pemain PSM Makassar Calon Pemain Terbaik di Final Piala Indonesia
“Karena banyak jemaah disini berasal dari Jawa Tengah bagian barat, logatnya logat 'ngapak' sehingga diistilahkan itu. Jadi ini sangat bagus sekali, ya paling tidak untuk menstimulasi badan kita setelah sehari-hari mungkin kita kurang gerak karena cuaca yang sangat panas sehingga banyak berdiam di mesjid untuk itulah diadakan senam seperti ini,” tambah Subhan Chalid.
Harapannya dengan adanya senam ini jemaah haji bisa menjadi lebih bugar dan siap untuk melaksanakan aktifitas yang nantinya memerlukan energi yang lebih besar ketika puncak penyelenggaraan ibadah haji.
Subhan meminta Jemaah perlu rutin saja dan bisa melakukannya sendiri baik dikamar maupun dilorong lorong hotel. “Tapi kalau sendiri mungkin malas ya jadi bisa saja berkelompok berapa orang yang penting badan kita ini gerak dan mengeluarkan keringat,” katanya.
Jemaah haji tampat sangat antusias mengikuti senam ngapak ini. Mereka yang mayoritas bapak-bapak dan ibu-ibu yang sudah berumur tua mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan ini.
“Kami senang sekali ada kegiatan seperti ini. Jadinya tidak bosan ada kegiatan lain yang bisa membuat kami lebih terhibur,” kata salah seorang jemaah haji yang minta namanya dirahasiakan.