Apakah Umat Muslim Yang Tidak Mampu bisa Mendapatkan Pahala Setara Ibadah Haji? Ini Penjelasannya
TRIBUNNEWS.COM - Ibadah Haji merupakan rukun Islam kelima, dan wajib dilaksanakan bagi yang mampu.
Rukun Islam adalah hal yang wajib dilaksanakan.
Namun ada pengecualian untuk rukun Islam kelima, yakni ibadah Haji.
Menunaikan ibadah Haji adalah wajib bagi mereka yang telah mampu.
Bukan hanya mampu secara finansial, namun juga mampu secara tenaga.
Umat Islam pasti menginginkan datang dan memenuhi panggilan Allah SWT untuk menunaikan ibadah Haji.
Baca: Kisah Pilu Calon Jemaah Haji, Lunasi Biaya Haji Plus Ratusan Juta, Gagal ke Tanah Suci
Baca: Korban Kecelakaan Ini Berencana Lepas Masa Lajang Usai Lebaran Haji dan Baru Buka Toko Pakaian
Datang ke Mekkah lalu melafalkan kalimat talbiyah selama menjalankan Haji merupakan mimpi dari umat Islam.
Namun, bagaimana dengan umat Muslim yang belum mampu menununaikan ibadah Haji?
Apakah masih bisa mendapatkan pahala layaknya menunaikan ibadah Haji, meskipun tidak datang ke Baitullah Mekkah?
Dikutip dari TribunJateng, berikut penjelasan KH Mukhlas Hasyim MA, Majelis Pengasuh Pondok Pesantren Al Hikmah 2 Benda, Sirampog Brebes.
KH Mukhlas mengungkapkan bahwa mereka yang belum mampu menunaikan ibadah Haji mempunyai kesempatan untuk mendapatkan pahala nyang sederajat.
Ia menambahkan bahwa Allah SWT itu tidak pilih kasih, siapapun makhluknya mempunyai kesempatan yang sama untuk memeroleh pahala ibadah Haji meskipun belum mampu.
“Kita harus tahu inti dari ibadah haji itu apa. Ibadah itu kan ada kulit dan ada isinya. Misalkan dalam sholat, dari takbir hingga salam itu kulit. Intinya sholat adalah dzikrullah, mengingat Allah,” jelasnya kepada TribunJateng yang dikutip Tribunnews.