News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibadah Haji 2019

Menteri Agama Lukman Hakim Minta Pemerintah Arab Saudi Segera Renovasi Mina

Penulis: Husein Sanusi
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Amirul Hajj Lukman Hakim Saifuddin berjalan melewati terowongan Mina, Minggu (11/8/2019).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Muhammad Husain Sanusi dari Mina

TRIBUNNEWS.COM, MINA - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bertemu Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Mohammad bin Salih Banten, Minggu (11/8/2019).

Pertemuan berlangsung sekitar 40 menit di kantor Kementerian Haji dan Umrah di Mina, diakhiri dengan makan malam bersama.

Hadir juga Wakil Menteri Dr Abdul Fatah bin Sulaiman.

Sementara Menag Lukman didampingi Direktur Layanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis, Sekretaris Amirul Hajj Muchlis M Hanafi, dan Kepala Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Endang Djumali.

Menag memanfaatkan pertemuan tersebut untuk menekankan semakin mendesaknya kebutuhan memperbanyak daya tampung kapasitas tenda-tenda dan toilet di Mina.

"Renovasi Mina menjadi kebutuhan dan semakin mendesak. Saya menyampaikan harapan kepada Menteri Haji Saudi agar tenda dan toilet di Mina dapat dibangun bertingkat," ujar Menag usai pertemuan di Mina, Minggu (11/8/2019) malam waktu Arab Saudi.

Suasana Mina malam hari dilihat dari posisi atas Jamaraat. (Tribunnews.com/Muhammad Husein Sanusi)

"Saya juga meminta agar pelayanan fast track diperluas pemberlakuannya di seluruh embarkasi di Tanah Air," lanjutnya.

Menag menyampaikan terima kasih atas pelayanan Pemerintah Arab Saudi yang semakin meningkat pada musim haji tahun ini.

Tak lupa, Menag mengapresiasi kelancaran lalu lintas menuju Arafah sehari jelang Wukuf.

Demikian pula dengan kebersihan di Mina yang secara umum relatif membaik di banding tahun lalu.

Menteri Haji dan Umrah berjanji akan memperhatikan usulan Indonesia.

Menurut Mohammad bin Salih Banten, Pemerintah Arab Saudi benar-benar menaruh perhatian serius kepada Indonesia karena jumlah jemaahnya terbesar di dunia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini