- Berdzikir kepada Allah dengan bertakbir setelah selesai menunaikan salat wajib.
- Membaca tasmiyah (bismillah) dan takbir ketika menyembelih kurban.
- Berdzikir memuji Allah Ta’ala ketika makan dan minum.
- Berdzikir dengan takbir ketika melempar jumroh di Hari Tasyrik.
- Berdzikir pada Allah secara mutlak karena kita dianjurkan memperbanyak dzikir di hari-hari Tasyrik.
3. Banyak Mengucap Syukur
Di Hari Tasyrik perbanyaklah bersyukur.
Hari Tasyrik lekat dengan hari makan dan minum, karena itulah akan lebih baik diiringi dengan rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT.
Dengan mengucap syukur, akan lebih sempurna segala nikmat yang didapat.
4. Makan dan Minum di Hari Tasyrik untuk Memperkuat Ibadah
Hari Tasyrik disebut dengan hari makan dan minum, juga dzikir kepada Allah.
Makan dan minum di hari raya seperti ini dapat menolong kita untuk berdzikir dan melakukan ketaatan pada-Nya.
Dengan inilah semakin sempurna rasa syukur terhadap nikmat karena dapat menolong melakukan ketaatan kepada Allah.
Oleh karena itu, barangsiapa menggunakan nikmat Allah untuk bermaksiat, berarti dia telah kufur pada nikmat.