Laporan Wartawan Tribunnews.com, Muhammad Husain Sanusi Dari Makkah
TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - 43.011 jemaah haji Indonesia sudah kembali ke Tanah Air terhitung sejak pemulang pertama pada 17 Agustus 2019 hingga saat ini Jumat, 23 Agustus 2019.
Hal ini diketahui dari data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama, Jumat (23/8/2019) yang terpampang di layar televisi di Kantor Daker Makkah.
Jemaah haji yang sudah diberangkatkan ke Indonesia antara lain berassal dari Batam, Jakarta, Solo, Banjarmasin, Surabaya, Palembang, Lombok, Padang, Ujung Pandang, Medan dan Batam.
Sebagai diketahui, total jumlah jemaah haji Indonesia sebanyak 231 ribu.
Baca: Lima Kementerian Jajaki Pembentukan Layanan Terpadu Haji dan Umrah di Jeddah
Baca: Hudaibiyah, Simbol Diplomasi Perdamaian Ala Rasulullah
Baca: Cuaca di Madinah Lebih Panas, Jemaah Haji Diimbau Tidak Tinggalkan Sandal di Masjid Nabawi
Baca: Angka Gagal Berangkat Jemaah Haji Masih Dalam Batas Toleransi
43.011 jemaah haji yang sudah pulang ke tanah air terdiri dari 105 kelompok terbang.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 37.533 orang sudah tiba dengan selamat di Tanah Air.
Jemaah yang kembali merupakan gelombang pertama tiba di Arab Saudi.
Mereka kembali dari Arab Saudi melalui Bandara King Abdulaziz, Jeddah.
Mereka sebelumnya menjalani ibadah Arbain di Madinah dan kemudian bertolak ke Makkah untuk melaksanakan rangkaian ibadah haji seperti di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna).
Sementara tercatat ada 317 jemaah haji menghembuskan nafas terakhir di Tanah Suci.
Jemaah yang wafat berasal dari haji reguler dan khusus.
Jemaah haji yang wafat di berbagai lokasi, seperti di Madinah, Jeddah, Makkah, Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
Dengan rincian jemaah haji perempuan sebanyak 118 orang dan laki-laki 190 orang.