Laporan Wartawan Tribunnews.com, Muhammad Husain Sanusi Dari Makkah
TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Seiring dengan fase pemulangan jemaah haji Indonesia ke Tanah Air suasana Masjidil Haram sudah tak sepadat seperti saat jelang dan masa puncak haji.
Meski begitu, Petugas Pertolongan Pertama Pada Jemaah Haji (P3JH) tetap bersiaga di Masjidil Haram.
Bukan hanya di Masjidil Haram, P3JH juga masih menyediakan pos layanan jemaah di Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi.
“Petugas Pertolongan Pertama Pada Jemaah Haji (P3JH) akan tetap mengawal jemaah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, meskipun saat ini sudah tidak sepadat saat menjelang musim Armuzna (Arafah-Muzdalifah-Mina),” kata Sekretaris (P3JH) Pradipta Suarsyaf, Jumat (23/8/2019).
Baca: 43 Ribu Jemaah Haji Indonesia Sudah Kembali ke Tanah Air
Baca: Hudaibiyah, Simbol Diplomasi Perdamaian Ala Rasulullah
Baca: Lima Kementerian Jajaki Pembentukan Layanan Terpadu Haji dan Umrah di Jeddah
Baca: Haji Pasangan Suami Istri asal Madura Ditinggal di Jeddah
Dia menuturkan saat ini kasus-kasus gangguan kesehatan jemaah baik di Masjidil Haram maupun di Masjid Nabawi sudah jauh menurun.
Kendati begitu, P3JH, tidak mengurangi jumlah pos yang beropetasi pada dua masjid yang banyak didatangi jemaah.
Kondisi di Masjidil Haram, saat ini tidak sepadat sepekan lalu.
Demikian pula pengamanan dari para petugas keamanan (askar) Arab Saudi juga tidak seketat beberapa waktu sebelumnya.
Bahkan saat ini untuk masuk ke area dalam Masjidil Haram dari Pintu Marwah masih bisa diakses satu jam sebelum waktu salat fardu tiba.
Padahal sebelumnya beberapa jam sebelum waktu salat sudah ditutup.
"Jumlah pos tetap saja. Kita tambah penguatan di masjid baru di perluasan Masjidil Haram yang belakang itu kita sisir,” katanya.
Dia menuturkan, berkaca pada pengalama sebelumnya kesiagaan tetap akan dilakukan.
“Pengalaman tahun lalu, dikira santai. Tetapi justru banyak yang tumbang saat ibadah di Madinah. Ada kelelahan. Maka P3JH bersiap dan waspada antisipasi. Petugas di Madinah juga buat video edukasi ke sektor-sektor tentang bagaimana tips beribadah apalagi Raudhah itu cukup padat sekarang ini,” ujar Pradipta Suarsyaf.