News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibadah Haji 2021

Dubes RI Arab Saudi Ungkap Alasan Rela Tidak Ikut Haji Tahun Ini Meski Dapat Jatah Kuota

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Duta Besar Republik Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, saat berkunjung ke Kantor Daker Makkah, Selasa (30/7/2019). TRIBUNNEWS/HUSEIN SANUSI/MCH2019

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pada tahun ini, pemerintah Kerajaan Arab Saudi (KSA) hanya mengizinkan sekiranya 60.000 jamaah yang dapat melaksanakan ibadah haji di Baitullah, guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel mengaku mendapatkan jatah kuota untuk berhaji yang diberikan pemerintah Saudi bagi KBRI maupun KJRI.

Namun ia enggan menggunakan kesempatan itu.

Pasalnya 231.000 WNI calon jamaah haji dari Indonesia yang batal berangkat haji di penyelenggaraan haji 1442H/2021 M ini.

Baca juga: Dubes RI Titip Doa bagi Presiden hingga Rakyat Indonesia pada 327 WNI yang Berhaji

Sebagai pelayan bagi jamaah haji, tak elok baginya jika ia turut berhaji sementara banyak calon jamaah haji di tanah air yang telah menunggu lama kesempatan berhaji namun harus kembali tertunda.

Dengan pertimbangan tersebut, Dubes RI memilih untuk tidak berhaji dan mengembalikan jatah tersebut pada pemerintah Saudi.

“KBRI dan KJRI sendiri juga mendapatkan kuota, saya pribadi pun juga mendapatkan jatah, tapi saya tidak berangkat haji dengan pertimbangan 231 ribu jamaah haji asal Indonesia tertunda. Sementara posisi saya adalah pelayan jamaah haji asal Indonesia. Jadi kalau yang dilayani tidak ada, tak elok kalau saya menunaikan ibadah haji,” ujarnya, Senin (20/7/2021).

Baca juga: Hari Ini 327 WNI Melaksanakan Ibadah Haji di Arab Saudi

Pada tahun ini, 327 warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Arab Saudi mendapatkan kesempatan melaksanakan ibadah haji di Baitullah.

Agus Maftuh Abegebriel  mengatakan para WNI tersebut merupakan jamaah yang lolos proses seleksi ketat yang dilakukan pemerintah Saudi.

Di antaranya jamaah harus mendaftar secara online, berusia 18 hingga 60 tahun dan sudah melakukan vaksinasi hingga vaksin kedua.

“Prioritas pertama adalah bagi mereka yang belum pernah berhaji, syarat lainnya telah divaksin sebanyak 2 kali dengan Pfizer atau Astra Zeneca,” lanjutnya.

Baca juga: Pernyataan BPKH Soal Pengelolaan Dana Haji

Syarat lainnya jamaah harus membayar sebesar 13.930 riyal atau setara dengan Rp 53 juta dan melaksanakan karantina selama 3 hari.

Saat melepas delegasi Haji Indonesia, Dubes RI juga menitip doa untuk kemaslahatan bagi Indonesia.

Termasuk doa bagi presiden, wakil presiden dan menteri-menterinya hingga bagi rakyat Indonesia agar kuat menghadapi musibah pandemi Covid-19.

Tak lupa, ia mengucapkan selamat pada para delegasi haji WNI, karena telah lolos seleksi.

“Saya pesankan juga saat pelepasan delegasi haji Indonesia, saya pesankan untuk berdoa khusus untuk kemaslahatan Indonesia. Mendoakan pak Jokowi, pak Kyai Ma’ruf Amin, dan semua menteri-menterinya, pemerintah Indonesia untuk selalu tegar dan kuat dalam menghadapi musibah pandemi Covid-19,” ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini