Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Ibadah haji adalah ibadah yang memerlukan kekuatan fisik. Karena itulah stamina harus benar-benar dijaga agar jemaah tetap sehat.
Apalagi, dalam suasana pandemi seperti ini, imunitas harus dijaga agar terjaga dari serangan infeksi.
Baca juga: Dikawal Polisi, 10 Bus Jemaah Haji Bertolak dari Asrama Haji Pondok Gede ke Bandara Soekarno-Hatta
Ada satu hal yang dipesankan oleh Pakar Epidemiologi Griffith University Dicky Budiman pada calon haji.
"Satu pesan saya lagi ya berdasarkan pengalaman dari ibadah haji. Di sana itu karena jumlah orang yang banyak, meskipun sudah lebih di taat saat ini, ada potensi pada gelas yang tersedia di tempat minum ," ungkap pada Tribunnews, Selasa (7/6/2022).
Kalau bisa usahakan lah membawa tempat minum sendiri.
Jadi tidak mesti menggunakan yang disediakan. Karena tidak tahu bekas orang. Biasakan memakai barang sendiri. Mau itu makan minum, termasuk pakaian.
Ia pun menyarankan untuk membawa tempat minum sendiri.
Selain itu selama ibdah haji, bisa saja hidup tinggal bersama. Dicky pun menganjurkan untuk menghindari pemakaian barang bersama.
"Menghindari pemakaian hal pribadi yang dipakai sendiri. Karena pemakaian barang bersama berpotensi penularan penyakit," kata Dicky lagi.
Terakhir Dicky mengingatkan terkait masalah vaksin. Vaksin di sini bukan hanya masalah Covid-19, tapi juga masalah Meningitis.
Bahkan jika memungkinkan, vaksin Influenza pun penting. Karena ada berbagai macam orang yang berasal dari dunia. Dan semakin baik imunitas, maka semakin mengurangi risiko.
"Dan sekali lagi kita ikhtiar terbaik dengan berusaha. Dengan cara ketat upaya disiplin. Dengan memakai masker biasa mencuci tangan dan proteksi dengan vaksinasi," tutupnya.