TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Arab Saudi tidak lagi membatasi usia bagi jemaah yang akan melaksanakan ibadah haji tahun ini.
Jika tahun lalu usia jamaah dibatas di bawah 65 tahun, maka tahun jemaah dengan usia berapapun berkesempatan menjalankan rukun Islam kelima itu.
”Penyelenggaraan haji tahun ini seksi. Pertama, karena kuota kembali normal. Lalu yang kedua tidak ada batasan usia haji seperti tahun lalu.
Baca juga: Jemaah Haji Lansia Tahun Ini Sebanyak 64 Ribu, Usia Tertua 109 Tahun
Sehingga tahun 2023, kalau melihat jemaah haji banyak jemaah yang lansia,” kata Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama (Kemenag), Saiful Mujab dalam diskusi bertajuk "BPIH Berkeadilan dan Berkelanjutan" di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Senin (30/1/2023).
Indonesia sendiri tahun ini mendapat kuota haji sebesar 221.000 jemaah.
Jumlah ini terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.
Dari 221 jemaah yang akan diberangkatkan itu, 64 ribu di antaranya adalah jemaah haji lansia.
Baca juga: Kemenag Minta Pengelola Embarkasi Layani Jemaah Haji 2023 dengan Pelayanan Prima
Mujab mengatakan jamaah tertua dari Indonesia tahun ini berusia 109 tahun.
Ada dua orang jemaah haji yang berusia 109 tahun.
Selain itu, terdapat pula puluhan jemaah haji yang mencapai usia 100 tahun atau lebih.
"Usia tertinggi ada 109 tahun ada dua orang. Bahkan usia 100 ada 30 orang dan seterusnya. Ini luar biasa keadaan jamaah di tahun 2023," kata Mujab.
Jemaah Lansia Diverifikasi, Dipastikan Kondisinya Penuhi Syarat Kesehatan
Ia mengatakan keberadaan calon jamaah haji dengan usia lanjut ini menghadirkan tantangan tersendiri bagi penyelenggaraan haji tahun ini.
Saat ini tim Kemenag sampai di daerah bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sedang melakukan verifikasi di lapangan untuk memastikan kondisi kesehatan para calon jemaah sebagai pemenuhan syarat istitoah atau mampu secara kesehatan.