TRIBUNNEWS.COM, MEKKAH - Gelombang penerbangan kloter jemaah haji dari Indonesia ke Tanah Suci telah berakhir, per Minggu (3/7/2022) Waktu Arab Saudi.
Kloter 43 embarkasi Solo (SOC) 43 yang mendarat Minggu (3/7/2022) menjadi kloter terakhir yang datang.
Berikut data dan fakta terkait jemaah haji Indonesia reguler musim 2022 :
1. Jumlah Jemaah
Tahun ini, sebanyak 92.668 jemaah haji Indonesia reguler tercatat terbang ke Tanah Suci dan melewati meja imigrasi Bandara Jeddah.
Mereka terbang sejak 4 Juni 2022 hingga 3 Juli 2022.
Baca juga: Menteri Agama Yaqut Cholil Janji Beri Sanksi kepada Travel Kasus 46 Haji Furoda Bodong
Jumlah yang mendarat di Madinah 45.096 dan Jeddah 47.572. Jumlah ini belum termasuk jemaah haji khusus.
2. Gagal Berangkat
Sementara, jumlah jemaah Indonesia reguler yang gagal berangkat tercatat sebanyak 517 orang, atau 'hanya' 0,17 persen dari jumlah total jemaah reguler.
Jumlah ini tercatat sebagai prosentase gagal berangkat terkecil dalam 5 tahun terakhir penyelenggaraan ibadah haji untuk kloter Indonesia.
Pada penyelenggaraan ibadah haji 2019 misalnya, jumlah gagal berangkat sebanyak 1.268 orang.
3. Sakit
Sebanyak 204 orang jemaah tercatat sakit.
Mereka akan disafariwukufkan, atau wukuf dengan diantar ambulans atau mobil.
4. Meninggal Dunia
Sebanyak 21 orang jemaah haji dilaporkan meninggal dunia per Senin (4/7/2022).
Data dari Klinik Kesehatan Haji Indonesia, jumlah terbanyak meninggal dunia karena kardiovaskular.
Mereka akan dibadalhajikan. (*)