Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pemerintah terus melakukan pemantauan kesehatan jemaah haji yang tiba di Indonesia.
Diketahui, jemaah haji Indonesia gelombang pertama telah tiba di Indonesia hari ini, Sabtu (16/7/2022).
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, semua jemaah yang kembali ke Indonesia akan dilakukan pemeriksaan kondisi kesehatan.
Baca juga: Garuda Indonesia Mulai Layani Penerbangan Kepulangan Jemaah Haji ke Indonesia
“Jika terdeteksi ada jemaah dengan demam tinggi di atas 37 derajat celcius panitia akan langsung berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 untuk diberikan penanganan,” ujar Menko Muhadjir dikutip dari rilis kemenkes, Minggu (17/7/2022).
Pemerintah memastikan tidak ada karantina setelah kedatangan, namun demikian kesehatan jemaah tetap akan menjadi perhatian utama.
“Saya berharap kepulangan dari jemaah haji ini semuanya dapat berjalan dengan lancar dan sehat walafiat. Karena itu tetap jaga protokol kesehatan dan beristirahat yang cukup,” tutur Muhadjir.
Pada Sabtu malam (16/7) pukul 00.07 WIB pemerintah menyambut kedatangan jemaah haji untuk gelombang pertama.
Terdapat 7 kloter dari 4 debarkasi yaitu debarkasi Jakarta Pondok Gede 2 kloter dengan jumlah jemaah 780 jemaah, debarkasi Jakarta Bekasi 2 kloter dengan jumlah jemaah 818, kemudian debarkasi Solo 2 kloter dengan 714 jemaah, dan debarkasi Padang 1 kloter dengan jumlah 393 jemaah.
Kepulangan jemaah haji gelombang 1 ini akan berlangsung tanggal 15 Juli 2022 sampai 30 Juli 2022. Sementara untuk kepulangan gelombang kedua itu berangkat pada 30 Juli hingga 13 Agustus 2022.