News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibadah Haji 2022

Bukan Lagi Jantung, Gangguan Pernafasan Kini Jadi Keluhan Terbanyak Jemaah Haji Sakit di Madinah

Penulis: Aji Bramastra
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang jemaah haji Indonesia tengah berada di Ambulans Klinik Kesehatan Haji Indonesia Madinah.

Laporan Wartawan Tribunnews.com Aji Bramastra dari Arab Saudi

TRIBUNNEWS.COM, MADINAH - Rangkaian ibadah jemaah haji Indonesia belum selesai.

Meski puncak ibadah haji sudah selesai pada 13 Juli 2022 lalu, tapi jemaah haji gelombang 2 dari Indonesia masih melakukan ibadah sunnah di Madinah, kota Rasulullah SAW.

Semakin banyaknya jemaah haji yang masuk ke Madinah, intensitas jemaah haji berobat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah pun semakin besar.

Kepala KKHI Madinah, dr Enny Nuryanti, kepada Tribunnews mengatakan, hingga Senin (25/7/2022), jumlah jemaah yang dirawat sebesar 22 orang.

Ada pola keluhan yang berbeda yang dicatat Enny di KKHI Madinah.

Sebelum puncak ibadah haji, banyak jemaah datang karena keluhan penyakit jantung.

Tapi, saat ini, banyak jemaah datang karena kasus gangguan pernafasan.

Beberapa jemaah mengalami pneumonia, asma, sampai bronkitis akut.

Enny menduga, aktivitas jemaah di rangkaian ibadah haji Armuzna (Arafah, Muzdalifa dan Mina) ikut mempengaruhi.

"Di Arafah, Muzdalifah dan Mina itu kan jemaah beraktivitas di lingkungan terbuka. Apalagi Muzdalifah, Mina, mereka berhadapan langsung dengan debu, Debu dari jarak 30 cm bisa langsung masuk ke saluran pernapasan, kemungkinan itu sebabnya," kata Enny.

Enny menyarankan jemaah tetap menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Mengenal Terminal Hijrah, Tempat Penentuan Jemaah Haji Gelombang 2 untuk Bisa Lanjut ke Madinah

Salah satu yang paling penting dengan tetap mengenakan masker.

"Insya Allah lebih terlindungi, kalau jemaah mulai kendor tidak mau pakai masker, jemaah yang paru akut atau asma akan timbul penyakit parunya itu," katanya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini