TRIBUNNEWS.COM - Program Pengalaman Ziarah mengumumkan peluncuran layanan uji coba gratis pengangkutan jamaah haji antara Jeddah dan Makkah mulai 25 Januari 2023.
Program tersebut mengklarifikasi, layanan bus gratis itu tersedia dari Terminal 1 di Bandara Internasional King Abdulaziz (KAIA) di Jeddah hingga Wakaf King Abdulaziz di dekat Masjidil Haram di Makkah.
Layanan ini tersedia selama 12 jam, setiap 2 jam dari jam 10 pagi hingga jam 10 malam untuk perjalanan dari KAIA.
Jalur yang dilalui bus itu adalah dari area bus di KAIA, lalu ke stasiun Kudai, hingga area parkir Wakaf King Abdulaziz.
Sementara perjalanan transportasi dari Masjidil Haram dilakukan setiap 2 jam sekali dari pukul 12 siang hingga pukul 12 malam.
Sementara itu, transportasi dari Masjidil Haram jalurnya adalah dari area parkir Wakaf King Abdulaziz, kemudian stasiun Kudai, hingga Terminal 1 di KAIA (aula keberangkatan), seperti diberitakan Saudi Gazette.
Baca juga: Keberatan Ongkos Haji Naik, Fraksi PKB: Itu akan Sangat Beratkan Calon Jemaah
Penerima Layanan Bus Gratis
Penerima manfaat layanan ini adalah jemaah haji di dalam atau di luar Arab Saudi yang telah mendapatkan reservasi umrah dari aplikasi Nusuk atau Tawakkalna.
Layanan tersebut akan memfasilitasi proses transportasi.
Selain itu, layanan itu juga berkontribusi untuk mengangkut jemaah dari Masjidil Haram, mendiversifikasi dan menambah pilihan transportasi bagi jemaah haji di bandara, dikutip dari Zawya.
Baca juga: Kemenag Pakai Tes CAT untuk Seleksi Petugas Haji 2023 di Tingkat Kabupaten dan Provinsi
Arab Saudi Turunkan Biaya Haji dan Umrah
Sementara itu, Arab Saudi menurunkan biaya layanan haji dan umrah 2023, seperti diberitakan Kemenag dan Munsif Daily.
Biaya layanan yang dimaksud adalah layanan Masyair bagi jemaah haji luar Arab Saudi dari 5.656,87 SAR menjadi 4.632,87 SAR atau turun 1.024 SAR (setara sekitar Rp4.161.000) atau setara dengan 30 persen.
Sedangkan bagi jemaah domestik, Arab Saudi memberlakukan tarif berbeda-beda untuk biaya layanan Masyair, yaitu: