Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kadaker Bandara Harianto mengungkapkan jemaah haji Indonesia bakal menggunakan empat terminal di Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz, Madinah, Arab Saudi.
Harianto mengatakan Tim Daker Bandara telah melakukan orientasi petugas untuk memastikan persiapan kedatangan jemaah.
"Ada empat terminal yang akan digunakan jemaah haji Indonesia. Mulai terminal fastrek, zero, haji dan internasional," kata Harianto melalui keterangan tertulis, Selasa (23/5/2023).
Baca juga: 4 Tips Aman Bagi Petugas dan Jemaah Haji saat Berada di Arab Saudi: Dilarang Merokok di Tempat Umum
Harianto menjelaskan terminal fastrek dikhususkan untuk jemaah yang terbang dari Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Sementara jemaah dari wilayah lain akan dibagi pada tiga terminal lainnya.
Dirinya mengungkapkan ada perbedaan antara terminal fastrek dengan tiga terminal lainnya.
Terminal fastrek, adalah khusus jemaah yang tidak perlu melewati proses diimigrasi karena telah melakukan proses tersebut di Jakarta.
"Jemaah fastrek akan langsung menuju bus untuk diantar ke hotel tempat penginapan," kata Harianto.
Sedangkan terminal zero adalah terminal yang tetap melakukan proses imigrasi tapi begitu selesai langsung ke terminal bus dan selanjutnya ke bandara.
Sementara jemaah yang menggunakan terminal internasional dan terminal haji, akan melakukan proses imigrasi.
Setelah selesai mereka akan diarahkan ke paviliun keong untuk transit lebih dulu sebelum ke hotel.
Paviliun keong ini berada di sebelah kiri pintu keluar lobi bandara. Tepatnya di dalam area parkir bandara.
Paviliun ini dikhususkan untuk jemaah haji Indonesia. Proses dari pemeriksaan imigrasi sampai ke paviliun sekitar 2 jam. Karena itu jemaah transit untuk istirahan terlebih dahulu sebelum ke hotel.
"Ada 6 paviliun keong untuk transit jemaah haji yang keluar dari terminal haji dan internasional. Nanti akan ada petugas yang membantu mengarahkan jemaah ks tempat tersebut, karena paviliun ini khusus jemaah haji Indonesia," jelas Harianto.
Seperti diketahui, pada Rabu (24/5/2023) kloter pertama jemaah haji asal Indonesia akan mulai mendarat pada pukul 06.20.
Diperkirakan total ada 18 sampai 20 kloter. Bahkan tak menutup kemungkinan 24 kloter dalam waktu 24 jam.