TRIBUNNEWS.COM - Panita Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2023 wajib memberikan pelayanan yang baik bagi jemaah haji Indonesia yang melaksanakan ibadah di tanah suci.
Satu di antara pelayanan yang diberikan oleh PPIH tersebut yakni menyediakan konsumsi bagi seluruh jemaah haji Indonesia.
Diketahui dari laman Kemenag, sesampainya di tanah suci, jemaah haji akan tinggal di Madinah terlebih dahulu selama lebih kurang sembilan hari.
Para jemaah tersebut akan menjalani ibadah Arbain yakni salat berjamaah di Masjid Nabawi selama 40 waktu.
Selama waktu tersebut, jemaah haji akan mendapatkan konsumsi berupa tiga kali makan dalam sehari.
Konsumsi tersebut disiapkan oleh PPIH Arab Saudi yang telah menjalin kontrak kerja sama dengan 21 Dapur atau Perusahaan Katering di Madinah.
Baca juga: 25 Juta Boks Makanan Disiapkan untuk Sarapan Jemaah Calon Haji, Menunya Nasi Khas Indonesia
Pada kedatangan jemaah haji gelombang pertama di Madinah ini, PPIH menyiapkan makanan untuk sekitar 100 ribu jemaah atau sekitar 2,7 juta boks selama 9 hari tersebut.
Selain itu, jemaah juga akan mendapatkan konsumsi pada saat kedatangan di Arab Saudi atau saat akan pulang ke tanah air.
Di setiap waktu makan, PPIH juga menyiapkan air mineral untuk para jemaah.
Untuk sarapan, dibagikan minuman satu kemasan botol 330 ml.
Sementara saat makan siang dan malan malam, dibagikan satu kemasan botol 660 ml.
Adapun menu makanan yang disajikan seluruhnya dimasak dengan cita rasa nusantara.
Lebih lengkapnya, berikut daftar menu makanan jemaah haji Indonesia di tanah suci.
Baca juga: Hadapi Cuaca Panas di Arab, Jemaah Calon Haji Disarankan Ikhtiar, Bawa Spray Wajah dan Kacamata
1. Menu Makan Pagi atau Sarapan