TRIBUNNEWS.COM - Pemberangkatan jemaah haji gelombang 2 dilakukan mulai hari ini, Rabu (7/6/2023).
Diketahui sebelumnya, jemaah haji Indonesia gelombang 1 telah diberangkatkan pada 24 Mei 2023.
Jadwal keberangkatan jemaah haji tersebut telah dirilis oleh Kementerian Agama dalam Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1444 Hijriah/2023.
Dalam RPH tersebut, dijadwalkan bahwa proses keberangkatan jemaah haji gelombang 2 akan berlangsung hingga 22 Juni 2023.
Seluruh jemaah haji tersebut akan diterbangkan dari Embarkasi di Tanah Air menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.
Direktur Bina Haji Ditjen Penyelenggaran Haji dan Umrah, Arsad Hidayat mengimbau kepada jemaah haji untuk sekaligus mengenakan kain ihram semenjak dari embarkasi keberangkatan di tanah air.
Baca juga: Menko PMK Minta Kemenkes Tambah Fasilitas Kesehatan untuk Jemaah Haji
“Jemaah Haji diminta untuk mengenakan kain ihram semenjak dari embarkasi keberangkatan di tanah air, mengingat tidak tersedianya waktu yang cukup dan menghindari penumpukan jemaah saat kedatangan di Bandara King Abdul Aziz Jeddah,” ungkap Arsad pada Selasa (6/6/2023) dikutip dari laman Kemenag.
Hal tersebut dilakukan lantaran, jemaah akan langsung diberangkatkan ke Makkah Al-Mukarramah untuk menjalani Umrah Haji atau Umrah Wajib, setelah tiba di Jeddah.
Oleh sebab itu Kemenag memberikan sejumlah imbauan terkait pelaksanaan umrah bagi jemaah haji gelombang 2.
Imbauan Kemenag bagi Jemaah Haji Gelombang 2
1. Jemaah mengambil Miqat Makani sejak di Embarkasi atau di dalam pesawat ketika posisi terbang sejajar dengan Qarnul Manazil atau Yalamlam atau di Bandara King Abdul Aziz Jeddah.
2. Mempersiapkan diri dengan mandi sunnah dan memakai kain ihram sejak dari Asrama Haji.
3. Memulai niat ihram di pesawat dengan menunggu instruksi dari Ketua Kloter atau pengumuman dari awak kabin.
4. Jemaah dapat melakukan shalat sunnah ihram setibanya di Bandara King Abdul Aziz Jeddah.