Laporan Wartawan Tribunnews, Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH- Diantar anak bungsunya Chairul, Subaniah (65) jemaah haji asal Indragiri Hilir ini menyambangi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Kota Makkah, Arab Saudi.
Menggunakan kursi roda, Suhabiah datang mengambil obat demi melancarkan darah. Sejak tahun lalu, putranya Chairul menceritakan ibunya mengalami stroke.
Baca juga: Pembimbing Jemaah Uzur Siaga 24 Jam: Siap Ingatkan Lansia Agar Tidak Lupa Ibadah
"Saya mengantarkan ibu bukan untuk dirawat tapi untuk mengambil obat pengencer darah. Ibu sudah tidak kuat lagi berdiri, tahun lalu terkena stroke," cerita Chairul, Rabu (7/6/2023).
Sang ibunda tercinta, duduk dengan raut wajah datar sambil menunggu namanya dipanggil agar bisa kembali ke hotel membawa obat yang diinginkan.
"Tidak ada perubahan fisik apapun yang dialami oleh ibu. Merasa masih muda sehingga berniat haji. Hanya susah berjalan saja," kata Chaerul.
Seharusnya Chaerul menemani ibu dan ayahnya. Namun, pada tahun lalu sang ayah meninggal dunia. Ibunya, pada 2007 lalu sudah berangkat haji sehingga tahun ini adalah menunaikan ibadah haji yang kedua kalinya.
"Ibu saya masih merasa muda dan kuat, sehingga semangat menjalankan ibadah haji. Kemarin saat Tawaf dan Sai (ibadah umrah) tetap menggunakan kursi roda," ungkap Chaerul.
Dokter Ardjuna Kasie Kesehatan Daker Mekah mengatakan cuaca di Kota Makkah yang bisa mencapai 44 derajat celcius berpengaruh terhadap para jemaah.
Ada beberapa kondisi, faktor komorbid, paru, hipertensi dan diabetes. Kami, di KKHI siap memberikan pelayanan terbaik kepada para jamaah.
Penyakit demensia, jantung serta hipertensi mendominasi penyakit yang dialami para jamaah haji.
"Kami menyarankan agar mengurangi aktivitas di luar. Minum, jangan menunggu haus," ujarnya.