News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibadah Haji 2023

Jemaah Haji Indonesia Diimbau Tak Paksakan Cium Dinding Kabah

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jemaah haji sedang memegang kabah. Jemaah haji diimbau tidak paksakan mencium tembok Kabah.

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jemaah haji Indonesia mulai berangkat dari Madinah menuju Mekkah, Arab Saudi. Para jemaah ini akan melaksanakan umrah wajib sebagai rangkaian dari ibadah haji.

Dalam umrah wajib ini, para jemaah akan melakukan tawaf yakni mengelilingi Kabah sebanyak 7 kali.

Baca juga: Jemaah Haji Indonesia Dilarang Memasak di Kamar Hotel

Berkenaan dengan tawaf ini, para jemaah dianjurkan tidak melakukan hal di luar dari tuntunan bimbingan manasik.

Salah satunya yakni berusaha mencium tembok Kabah.

"Contohnya (jemaah haji) tidak boleh syirik dalam haji, itu terjadi ketika tawaf misalnya jamaah mencium tembok-tembok Kakbah dan itu membahayakan jamaah kita padahal tidak dianjurkan itu," kata Kepala Seksi Bimbingan Ibadah Daerah Kerja (Daker) Makkah, KH Zulkarnain Nasution, di Mekkah, Kamis (8/6/2023).

Zulkarnain mengingatkan jemaah haji Indonesia bahwa yang dianjurkan adalah mencium Hajar Aswad, sebagaimana ditegaskan oleh Umar bin Khattab yang menerangkan bahwa dirinya tidak akan mencium batu Hajar Aswad jika Rasulullah SAW tidak menciumnya.

Baca juga: Tips Bagi Jemaah Haji Hindari Sakit Selama di Tanah Suci

"Jadi artinya mencium Hajar Aswad pun karena melihat Rasulullah SAW menciumnya, tapi (jemaah haji) tidak boleh memaksakan (mencium Hajar Aswad) karena itu kita imbau jemaah haji kita untuk tidak mengikuti tingkah konyol ibadah yang dilakukan oleh jemaah haji lainnya," ujar dia.

Sebagai informasi, tawaf bermakna mengitari atau mengelilingi. Secara istilah tawaf diartikan mengelilingi Kakbah sebanyak tujuh kali putaran, dimulai dan diakhiri di Hajar Aswad.

Dilansir dari buku Tuntunan Manasik Haji dan Umroh yang diterbitkan Kementerian Agama Tahun 2020, diterangkan bahwa tawaf dimulai dengan mengucapkan Bismillahi Allahu Akbar.

Kalimat takbir menandakan bahwa dalam memulai aktivitas apapun, setiap manusia harus punya kesadaran dalam dirinya bahwa hanya Allah Yang Maha Besar.

Setiap orang yang sedang tawaf diharapkan tidak hanya mengelilingi Kakbah secara fisik, tapi hatinya juga selalu ingat pada Allah dan menghayati apa yang dia baca.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini