Singkat cerita, lalu dia dibawa ke Hotel Front Taiba, melihat kamar jamaah rombonganya.
Proses pemindahan jemaah sekitar 40 mwnit. Koper jamaah diangkut pakai troli besar. jamaah masuk hotel. Barang koper besar terangkut semua jamaah masuk kamar.
"Alhamdulillah, jemaah tenang. Masalah selesai," katanya.
Kepada Ukkas, pihak majmuah meminta maaf karena tidak beritahu mereka sebelumnya.
Justru kamar di Hotel Front Taiba, lebih luas dan baik.
Ukkas memgaku tak tahu siapa yg menyebar video rekamannya.
Dia juga mengaku tak permah bilang ditelantarkan.
"Saya tak salahkan petugas," ucap Ukkas.
Sebagai ketua Regu, Ukkas mengaku memang mengarahkan jamaah lain, untuk meninggalkan kamar setelah dua kali instruksi dari manajemen hotel.
Perekam dan Penyebar Video Jamaah UPG 14 Telantar Minta Maaf ke Menteri Agama
Setelah viral, perekam video bernama Atikah minta maaf.
Klarifikasi dan permohonan maaf Atikah, direkam di kamarnya di Hotel Front Taiba, Jumat (9/6/2023), atau dua hari setelah perekaman dan penyebaran video berdurasi 00;53 detik itu.
Sebelumya, Atikah merekam pernyataan Ukkas, ketua Regu II Rombongan VI UPG, saat baru saja diminta mengangkut koper dari tiga lantai kamar Hotel AlHaritiah Frontel.
Atikah bertanya dan mengarahkan pernyataan dan harapan Ukkas.
Baca juga: Jemaah Haji Lansia Asal Purwakarta Ini Telpon Anaknya Minta Bajunya Diantar dan Dijemput ke Madinah
"Saya Atikah, jamaah Kloter 14 UPG, mengklarifikasi beredarnya video jamaah ditelantarkan dan tidak diperhatikan, dengan ini menyatakan itu tidak benar," kata Atikah, Jumat (9/6/2023) siang di Hotel Front Taiba, Markaziyah, Madinah.