Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah bakal menempatkan petugas layanan lansia di setiap titik pada saat puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina).
Para petugas akan dibekali dengan sejumlah perangkat, termasuk kursi roda dan lainnya.
Baca juga: Empat Bandara Saudi Siap Terima 1,7 Juta Jemaah Haji dari Seluruh Penjuru Dunia
"Insya Allah kita akan siapkan lebih 100 kursi roda untuk layanan Armina, utamanya pada fase Mina. Pihak Masyarik juga menginformasikan bahwa mereka akan menyiapkan 15 mobil golf di Mina untuk layanan lansia," ujar Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M Subhan Cholid melalui keterangan tertulis, Kamis (15/6/2023).
Selama di Mina nanti, Subhan mengimbau kepada jemaah lansia untuk tetap berada di tenda.
Proses lempar jumrahnya bisa diwakilkan kepada jemaah lainnya dan itu sah.
Sebab, untuk sampai ke jamarat, harus jalan kaki dan itu butuh energi luar biasa.
"Ini tentu bagi jemaah lansia sangat berat. Karenanya bisa diwakilkan karena secara Syar’i memang diizinkan untuk diwakilkan. Jemaah lansia tetap berada di tenda untuk berdoa dan berzikir, sementara lontar jumrahnya diwakilkan," jelas Subhan.
Baca juga: Kemenhub Fasilitasi Keberangkatan Calon Jemaah Haji Tolitoli Menggunakan Kapal Perintis
Jarak terdekat antara tenda ke jamarat sekitar 3 km, pergi pulang berarti 6 km.
Sementara jarak terjauh mencapai 7 km, pergi pulang berarti 14 km.