TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Kepala PPIH Arab Saudi Daker Makkah Khalilurrahman mengungkapkan, pada pelaksanaan ibadah haji tahun ini, akan mengakomodir pembayaran Dam bagi petugas haji PPIH Arab Saudi dan kloter.
Hal ini sesuai dengan surat edaran dari Dirjen PHU Kementerian Agama (Kemenag).
Khalilurrahman saat meninjau lokasi rumah pemotongan hewan (RPH) Al Ukaisyah menjelaskan, RPH ini akan digunakan untuk penyembelihan kambing untuk pembayaran Dam bagi petugas haji.
"Kita ambil kambing yang terbaik jenisnya adalah barbari seharga 650 riyal. Kita nego, jadi 600 riyal," kata Khalil kepada wartawan di Makkah, Rabu (14/6/2023) kemarin,
Harga 600 riyal sesuai dengan surat edaran itu sudah termasuk harga kambing, jasa pemotongan, pengulitan, pembersihan, pendinginan, pengepakan dan pendistribusian di kawasan Mekkah.
Selain meninjau RPH, Khalil bersama sejumlah petugas dari Daker Mekah juga melakukan penyembelihan hewan kambing sebelum dimulainya program bagi petugas PPIH Arab Saudi dan Kloter secara keseluruhan.
Pemilihan Al Ukaisyah sebagai RPH pembayaran dam menurut Khalil karena mempunyai kesamaan visi dengan PPIH Arab Saudi.
"Saat memilih RPH kami pastikan mempunyai visi yang sama dengan kita yakni amanah, transparan dan akuntabel," kata Khalil.
Selain itu RPH tersebut dapat menampung 1,5 juta kambing pada musim haji dengan jumlah total pekerja dan juru sembelih mencapai 4 ribu orang.
Baca juga: PPIH Koordinir Pembayaran DAM Petugas Haji Agar Transparan dan Akuntabel
Khalil mengatakan melalui pengorganisasian pembayaran Dam, kedepannya akan mengirim daging kambing untuk fuqoro dan masakin di Tanah Air.
Menurut Khalil Ibadah haji tidak hanya memberikan pemanfaatan spritual semata.
Akan tetapi, nilai manfaat secara sosial kepada masyarakat Indonesia yang membutuhkan, dalam rangka ikut mensukseskan program pengentasan kemiskinan.