Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH-Jemaah haji asal Indonesia sudah akan bergerak ke Arafah untuk melaksanakan Wukuf pada 8 Zuhijjah 1444 hijriah.
Dua hari sebelum puncak haji, yaitu pada 6 dan 7 Zulhijjah para petugas haji lebih dulu ke Arafah. Wukuf di Arafah diperkirakan bertepatan dengan hari Selasa, 27 Juni 2023.
Kepala Seksi Perlindungan Jemaah Haji Indonesia Sektor Mekkah, Kolonel Harun Al Rasyid menjelaskan, petugas haji dalam hal ini tim satgas Arafah sudaj bergerak sejak tanggal 6 Zulhijah.
Baca juga: BPKH Lepas Jemaah Haji Kloter 23 Embarkasi Medan
"Petugas petugas yang sudah kita persiapkan sudah mendahului mengecek tenda tenda yang sudah dipersiapkan di Arafah," ujarnya saat melakukan peninjauan di Arafah, Jumat (16/6/2023).
Pada 8 Zulhijjah para jemaah haji sudah berada di Arafah dan pada 9 Zulhijjah akan melaksanakan Wukuf di padang Arafah.
Wukuf merupakan kegiatan puncak haji. Jemaah haji melakukan Wukuf di Arafah.
Pelaksanaan Wukuf di padang Arafah adalah salah satu rukun dalam pelaksanaan ibadah haji. Padang Arafah adalah salah satu tempat terpenting bagi umat Islam, mengingat saat Nabi Adam AS beserta istrinya Siti Hawa pertama kali turun ke bumi dari surga.
Pelaksanaan Wukuf satu hari dimulai sejak matahari tergelincir pada hari Arafah hingga terbit fajar hari Nahar. Pada 9 malam, para jemaah haji akan bergerak ke Muzdalifah, kemudian bergerak lagi ke Mina.
"Di Mina, pada tangggal 10, 11 dan 12, dan 13 para jemaah akan mengisi tenda tenda yang ada di Mina," Harun menambahkan.