TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Kepala Bidang Perlindungan Jamaah Haji (Kabid Linjam) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Harun Al Rasyid mengimbau kepada para jemaah haji yang sudah berkumpul di Kota Makkah, untuk menjaga fisik dan stamina jelang pelaksanaan puncak haji.
"Kami menghimbau kepada jemaah karena puncak haji sudah bisa kita hitung dengan jari, kurang lebih 4 hari lagi pelaksanaannya dan insya Allah wukuf jatuh pada tanggal 27 Juni, " ujarnya saat ditemui di Kantor Daker Makkah, Jumat (23/6/2023).
"Jaga fisik, menjaga kesehatan, dan menghemat energi selama di Makkah al Mukaromah ini, sebelum nanti bergerak pada tanggal 8 dzul ke arafah. Jangan memaksakan ke Masjidil Haram jika situasinya tidak memungkinkan," lanjutnya.
Ia mengingatkan, kondisi yang sehat sangat diperlukan dalam rangka
rangka ibadah puncak nanti di Arafah, Mabit di Muzdalifah, dan Mabit di Mina yang kurang lebih akan berlangsung selama empat hari.
Harun juga memberikan imbauan khusus kepada para jemaah selama di Arafah, Muzdalifah dan di Mina. Ketika sampai di Arafah karena setelah nanti jemaah bergeser dari Makkah pada tanggal 8 Zulhijah menuju Arafah. Akan menginap selama satu malam
"Acara puncaknya tanggal 9 Zuljijah baik pada ibadah salat zuhur maupun wukuf di Arafah. Saat sampai di Arafah saya imbau jemaah untuk tidak banyak melakukan pergerakan," pinta Harun
DI Arafah tendanya berdekatan sehingga, sehingga para jemaah harus menghafal tendanya masing masing sehingga tidak menyulitkan jemaah.
"Ketika kembali dari kamar mandi atau keluar untuk memenuhi kebutuhannya. Maka hafalkan betul situasi dan kondisi yang ada di sekitaran wukuf di Arafah," tuturnya.
Saat berada di Muzdalifah kepada para jemaah haji diimbau untuk melakukan mabit dengan tertib,dan turun dari kendaraan dengan hati-hati. Proses pengantaran jemaah dari Arafah ke muzdalifah dilakukan dengan antar jemput. Kemudian jemaah diturunkan di Muzdalifah untuk Mabit.
Baca juga: Puncak Haji Sebentar Lagi, Jemaah Haji Diimbau Jaga Stamina
"Kami harap jemaah tetap menjaga ketertiban, menjaga kebersamaan dan kekompkan dan ketika nanti ada imbauan begerak menuju Mina akan dijemput kembali dengan bis yang sudah disiapkan pihak masyariq," imabu Harun.