News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibadah Haji 2023

Buntut Kenakan Ratusan Gram Emas saat Pulang Haji, Daeng Kanang Dibayangi Pajak hingga Disorot MUI

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suarnati Daeng Kanang (46) salah satu jemaah haji perempuan asal Embarkasi Makassar, Sulsel kloter 1 tampak nyentrik dan glamor dengan emas 180 gram di tubuhnya saat tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar, Rabu (5/7/2023). Dirinya percaya emas bisa sembuhkan penyakit. Bea Cukai Makassar bakal melakukan pemanggilan terhadap Suarnati Daeng Kanang (46) karena aksinya pakai emas 180 gram usai pulang haji.

Sekretaris MUI Sulsel, Prof Dr Muammar Bakry turut menyesalkan aksi yang dilakukan Suarnati itu.

Menurutnya, pamer emas tidak pantas dilakukan karena tidak mencerminkan pesan haji yang baru saja ditunaikan.

"Jadi haji itu kegiatan ibadah puncak dari seorang muslim. Dalam haji itu banyak nasihat-nasihat bagi kehidupan seorang Muslim," kata Muhammar Bakry kepada Tribun-Timur.com, Sabtu (8/7/2023) malam.

Baca juga: Nasib Suarnati usai Pamer 180 Gram Emas dari Tanah Suci, Dipanggil Bea Cukai dan Diminta Bayar Pajak

Muammar Bakry pun mencontohkan proses haji yang menyiratkan pesan hidup sederhana, yakni saat ihram.

Dalam prosesi ihram itu jamaah hanya mengenakan dua helai kain.

"Itulah sebabnya tidak ada pakaian kemewahan yang dibawa ketika melakukan proses haji," katanya.

Aksi pamer emas Daeng Kanang dan jamaah lainnya pun dianggap telah menyalahi pesan-pesan haji.

"Jadi, kemabruran haji itu, tentu tidak dilihat dari harta yang dipamerkan setelah pulang," sebut Rektor terpilih pada Universitas Islam Makassar itu.

"Tapi kemabruran haji itu adalah, ketika seseorang meningkatk kebaikan spritual dan kebaikan sosialnya di masyarakat, maka itulah ciri mabrurnya haji seseorang," jelasnya.

Alasan Daeng Kanang Pakai Emas karena Nazar

Sementara itu, menurut pengakuan Daeng Kanang, sebanyak 100 gram emas yang dipakainya dibeli di tanah suci seharga Rp 120.000.000.

Perhiasan emas itu dalam bentuk kalung, cincin juga gelang.

Sementara sebagian emas dibawanya dari rumah.

"Ini (emas) saya bawa dari Makassar sekitar 80 gram, kalau yang saya beli dari Tanah Suci mungkin 100 gram," jelasnya.

Potret Daeng Kanang, jemaah haji asal Makassar kenakan 180 gram emas saat turun dari pesawat di Bandara Sultan Hasanuddin, Maros, Sulsel, Rabu (5/7/2023). (Tribun Timur)
Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini